Terpaksa Belajar di Kelas Rusak Siswa SDN 96 Belajar di Kelas Bocor

Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 96 Kota Jambi semakin memprihatinkan.

 

Ruang kelas yang sudah rusak parah, dengan plafon bolong dan atap bocor, membuat proses belajar-mengajar terganggu, terutama saat hujan deras.

 

Sejumlah kerusakan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun belum ada tindakan serius dari pihak berwenang untuk memperbaikinya.

 

Setiap hujan, lantai kelas tergenang air, dan siswa terpaksa belajar dalam kondisi yang sangat tidak nyaman.

 

Salah satu siswa, Furqon, yang kini duduk di kelas enam, mengungkapkan bahwa kerusakan sekolah sudah ia rasakan sejak masih duduk di kelas tiga.

 

"Saya sudah merasakannya sejak kelas tiga. Sekarang sudah kelas enam, tapi keadaan sekolah masih sama saja," ujarnya dengan wajah penuh keprihatinan.

 

Meski kondisi sekolah jauh dari layak, Furqon bersama teman-temannya berusaha tetap semangat belajar.

 

"Kami tetap berusaha belajar walau kondisinya begini," tambahnya.

 

Kekhawatiran serupa juga diungkapkan oleh Indra Mulia, seorang wali murid.

 

"Sebagai orang tua, kami berharap gedung sekolah segera diperbaiki. Anak-anak perlu tempat yang layak agar bisa fokus belajar," kata Indra dengan penuh harap.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN 96 Kota Jambi, Gusnadi, menjelaskan bahwa pihak sekolah sudah berusaha untuk mengkomunikasikan kondisi ini dengan Dinas Pendidikan setempat.

 

"Kami sudah menyampaikan keluhan ini ke dinas terkait. Kami berharap ada anggaran untuk perbaikan segera, dan semoga tahun ini ada solusi," ujar Gusnadi.

 

Meski dalam kondisi gedung yang kurang memadai, Gusnadi tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada siswa.

 

"Kerusakan hampir merata di setiap kelas, tapi kami tetap semangat untuk memberikan pengajaran yang terbaik," katanya.