Srikandi Movement Melalui Program Ghosting, Dukung Pemerintah Perangi Stunting di Provinsi Jambi

Penyerahan piagam.-jambi independent-Jambi Independent

Jambi - Sebagai bentuk kontribusi PLN terhadap pemerintah dalam penanggulangan isu stunting di masyarakat, Srikandi PLN S2JB bersinergi dengan Yayasan Gerakan Pesantren Sehat, BKKBN dan Forum Genre Jambi menggarap program inovatif bertajuk "Ghosting" (Gerakan Sehat Zero Stunting) pada 20 Desember 2023 di Aula Balai Kelurahan Lebak Bandung Kecamatan Jelutung Kota Jambi. 

Dihadiri Ketua BKKBN, Lurah Lebak Bandung, Camat Jelutung, Manajemen PLN dan Srikandi PLN serta masyarakat Lebak Bandung.

Ghosting merupakan langkah konkret yang diambil oleh Srikandi PLN S2JB untuk mengurangi masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak yang dapat teridentifikasi dengan melihat perkembangan tinggi anak yang lebih pendek dari standar usianya.

Camat Jelutung Jambi Hartono dalam sambutannya mengatakan berdasarkan data stunting terdapat 77 anak di kecamatan Jelutung terindikasi stunting, pada hari ini PLN S2JB memberikan penerima manfaat kepada 50 orang yang terdiri dari 37 anak dan 15 ibu hamil.

BACA JUGA:Pejabat Eselon II Ikuti Tes Assessment

BACA JUGA:Sambut libur Natal dan Tahun Baru, Yello Hotel Jambi Hadirkan Berbagai Program dan Promo Menarik

"Kami berterima kasih kepada PLN atas inisiatifnya, kami berharap kegiatan ini kedepannya bisa lebih sering lagi dilaksanakan, sehingga lebih banyak orang tua asuh bagi anak-anak stunting" ujar Hartono

Srikandi Champion PLN S2JB, Olivia Andreana, menyatakan, "Ghosting adalah inisiatif Srikandi PLN untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya pola makanan yang bergizi demi tumbuh kembang anak. 

Kepada para peserta yang terdiri dari ibu hamil, balita dan anak dan masyarakat yang beresiko stunting diberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis, informasi dan pemahaman dari beberapa narasumber kesehatan, pemberian obat-obatan dan vitamin, bagi anak-anak diberikan dongeng cerita tentang makanan bergizi hingga bingkisan berupa makanan sehat. 

"Srikandi PLN sangat mendukung gerakan zero stunting, bantuan ini tidak berhenti sampai disini namun bagi penerima manfaat akan dipantau serta diberikan vitamin dan asupan secara berkala hingga 3 bulan kedepan, ujar Olive.

BACA JUGA:Realisasi TJLSP Capai Rp 30 Miliar

BACA JUGA:Tenaga Honorer Tak Jadi Dihapuskan

Ketua BKKBN yang diwakiki Bapak Oki Permana mengatakan bahwa persentase balita stunting di Provinsi Jambi masih tinggi, hingga agustus 2023 sebanyak 3042 dari 6000 balita stunting telah di cover oleh BKKBN dengan persentase penurunan sebanyak 4% dari tahun 2022 sehingga menyentuh angka 16% berdasarkan survey kesehatan.

Indikator stunting sendiri terdiri dari 6 hal yaitu sanitasi yang kurang layak, sumber air minum yang kurang bersih, ibu hamil yang terlalu muda, ibu hamil yang terlalu tua, terlalu banyak anak hingga jarak kelahiran yang terlalu rapat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan