Insentif Tarif Listrik Dorong Deflasi di Provinsi Jambi

Insentif tarif listrik dorong deflasi di Provinsi Jambi-foto; ilustrasi-jambi independent
0,03%). Di sisi lain, deflasi yang lebih dalam tertahan oleh peningkatan harga pada komoditas Cabai Merah (andil 0,45%), Cabai Rawit (andil 0,14%), Daging Ayam Ras (andil 0,06%), Bawang Merah (andil 0,05%), dan Kentang (andil 0,04%).
Inflasi Kabupaten Bungo:
Bulanan: -0,47% (mtm)
Tahun Berjalan: -0,47% (ytd)
Tahunan: 1,02% (yoy)
Di Kabupaten Bungo, Tarif Listrik merupakan komoditas penyumbang deflasi utama dengan andil
sebesar -1,66%. Diikuti dengan Tomat dengan (andil -0,07%), Udang Basah (andil -0.02%), Petai (andil -0,02%), dan Kangkung (andil -0,01%). Namun demikian, deflasi yang lebih dalam tertahan oleh peningkatan harga Cabai Merah (andil 0,56%), Bawang Merah (andil 0,17%), Emas Perhiasan
(andil 0,08%), Angkutan Udara (andil 0,07%) dan Cabai Rawit (andil 0,05%).
Inflasi Kabupaten Kerinci:
Bulanan: 0,65% (mtm)
Tahun Berjalan: 0,65% (ytd)
Tahunan: 1,24% (yoy)
Di Kabupaten Kerinci, Cabai Merah merupakan komoditas penyumbang inflasi utama dengan andil sebesar 0,77%. Diikuti dengan Daging Ayam Ras dengan andil 0,30%, Bawang Merah dengan andil sebesar 0,20%, Kentang dengan andil 0,16% dan Terong dengan andil 0,10%.
BACA JUGA:Akibat Konsleting Listrik Sebagian Besar Kasus Kebakaran di Tanjab Timur