Persiraja Dukung Penerapan VAR, Untuk Liga 2 Indonesia Musim 2025/2026

BANDA ACEH – Persiraja Banda Aceh menyatakan dukungannya terhadap penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025/2026. Dukungan ini disampaikan oleh Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, yang menilai penerapan VAR akan sangat membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan tepat.

"Ini akan membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat. Namun, wasit juga harus dilatih dengan benar tentang penggunaan VAR," ujar Rahmat Djailani di Banda Aceh.

Rahmat juga menambahkan bahwa meskipun penggunaan VAR dapat memperbaiki kualitas keputusan wasit, pelatihan yang tepat bagi wasit dalam mengoperasikan teknologi tersebut sangat penting untuk memastikan penggunaan VAR yang efektif.

"Penerapan VAR di Liga 2 Indonesia merupakan langkah maju dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme kompetisi sepak bola di tanah air," tambahnya.

BACA JUGA:Bologna Pantas Menjadi Juara Piala Italia

BACA JUGA: Manchester United Fokus Pulihkan Pemain, Jelang Final Liga Europa Lawan Tottenham

Persiraja berharap bahwa dukungan dari klub-klub seperti mereka dapat membantu memastikan implementasi VAR berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

Terkait kesiapan kandang Persiraja untuk penggunaan VAR, Rahmat memastikan bahwa Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Dimurthala sudah siap untuk menerapkan teknologi ini pada musim depan. "Stadion kita di Aceh, Alhamdulillah untuk penggunaan VAR sudah lebih dari siap. Jadi tidak ada masalah, kedua stadion kita sudah sesuai standar. Termasuk ada ruangan khusus VAR," ungkap Rahmat.

Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah memastikan bahwa VAR akan diterapkan pada kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Langkah ini diambil untuk mewujudkan pertandingan yang semakin fair dan transparan, mengikuti langkah Liga 1 yang telah mengadopsi VAR sejak awal musim 2024/2025.

LIB juga sedang mempersiapkan berbagai aspek teknis yang diperlukan untuk implementasi VAR, mulai dari pelatihan wasit, edukasi penggunaan VAR, hingga pengadaan alat simulator yang dibutuhkan.

Dengan adanya teknologi VAR, diharapkan kualitas pertandingan Liga 2 akan semakin meningkat, serta menciptakan kompetisi yang lebih adil dan profesional di Indonesia. (*)