Erik ten Hag Resmi Latih Bayer Leverkusen

LEVERKUSEN – Klub Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen, resmi mengumumkan Erik ten Hag sebagai pelatih anyar mereka, menggantikan Xabi Alonso yang hijrah ke Real Madrid pada musim panas ini.

Penunjukan pelatih asal Belanda ini diumumkan secara resmi melalui laman resmi klub. Ten Hag akan mengemban tugas berat meneruskan prestasi gemilang Alonso yang musim lalu membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

“Dengan Erik ten Hag, kami mendatangkan pelatih berpengalaman dengan kesuksesan luar biasa. Enam gelar bersama Ajax adalah pencapaian yang luar biasa,” kata Simon Rolfes, Direktur Olahraga Bayer Leverkusen.

“Ia dan Ajax mendominasi sepak bola Belanda antara 2018 hingga 2022, dan membuktikan kualitasnya di Manchester United di tengah situasi yang menantang,” tambahnya.

BACA JUGA:Siap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, Carlo Ancelotti Umumkan Skuad Pertama Timnas Brasil

BACA JUGA:Lamine Yamal Teken Kontrak Baru, Bersinar di Musim 2024/2025, Pilar Masa Depan Barcelona

Ten Hag, yang sebelumnya melatih Manchester United, kini diberi mandat membawa Leverkusen bersaing di level tertinggi baik di Liga Jerman, DFB Pokal, maupun Liga Champions.

Pelatih berusia 55 tahun itu mengaku antusias menghadapi tantangan barunya di Jerman.

“Bayer 04 adalah salah satu klub terbaik di Jerman dan Eropa. Klub ini menawarkan kondisi luar biasa untuk berkembang,” ujar Ten Hag.

“Saya datang ke sini untuk melanjutkan ambisi besar yang telah ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah tantangan menarik di masa transisi klub,” pungkasnya.

Sebelum bergabung dengan Leverkusen, Ten Hag sempat menjalani dua musim bersama Manchester United, mempersembahkan Piala Liga Inggris 2022/23 dan Piala FA 2023/24. Ia meninggalkan Old Trafford setelah awal musim 2024/25 yang kurang memuaskan.

Reputasi Ten Hag sebagai pelatih kelas dunia dibangun saat menukangi Ajax Amsterdam, di mana ia meraih tiga gelar Eredivisie, dua KNVB Cup, dan membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2018/19 dengan sepak bola menyerang yang memikat.

Kini, ia diharapkan mampu membawa Leverkusen tetap kompetitif, terutama di tengah ekspektasi tinggi usai musim bersejarah yang dilalui Xabi Alonso. (*)