Tim Polres Jemput Agus di Malaysia, Tersangka Pelaku Pembunuhan di Lolo Gedang

Agus (kaos merah) saat dijemput Tim Macan Kincai di Malaysia.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
KERINCI - Tim satuan Reskrim Polres Kerinci terbang ke Malaysia, untuk menjemput Agus, tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Kios Pupuk beberapa bulan lalu. Peristiwa itu terjadi di Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci.
Penjemputan tersangka Agus di Malaysia disampaikan Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasatiawan, dikutip dari media Sosial Facebook milik Melati Sukma Dewi. Dalam video tersebut, Kasatlantas Polres Kerinci mengatakan mengatakan bahwa mereka sedang berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk melakukan penjemputan terhadap tersangka Agus.
“Kita sedang di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 14.59 waktu Kuala Lumpur. Kita dalam penjemputan tersangka pembunuhan, Agus Kurnia Saputra,” katanya.
Sebagaimana diketahui bahwa Agus Kurnia Saputra diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial E, warga Pelayang Raya, Kecamatan Pondok Tinggi. Peritiwa pembunuhan terjadi pada 6 Desember 2024 lalu.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris dan Kapolda Tanda Tangani Prasasti Pembangunan Rumah Tahanan Polda Jambi
BACA JUGA:Polres Batanghari Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Penuh Khimad dan Semangat Polri Persisi
Tim Macan Kincai Polres Kerinci yang melakukan penjemputan, mendarat di bandara Soekarno Hatta pada, Selasa (1/7) pukul 2.59.
AKP Very Satyawan mengatakan, pihaknya akan melanjutkan penerbangan ke Padang, Sumatera Barat.
“Ya kami sudah mendarat di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 02.59, Selasa dini hari waktu Jakarta, dan dijadwalkan pada pukul 9.30 akan berangkat menuju Padang, Sumatera Barat,” jelasnya.
Agus, kepada Tim Macan Kincai, menjelaskan bahwa sebelum pelariannya menuju Malaysia, dirinya sempat memberitahu anaknya, kalau dirinya berangkat ke Malaysia setelah dirinya sampai di Dumai.
“Pokoknya sebelum berangkat, saya beritahu anak,” jelasnya
Kepada Tim Macan Kincai juga memberi tahu kalau dirinya sempat bekerja di Malaysia yakni di rumah makan di Malaysia.
“Setelah sampai di Malaysia 1 minggu, saya langsung kerja sampai ditangkap,” katanya.
Dirinya juga menjelaskan kepada Tim Macan bahwa dirinya melakukan pembunuhan terhadap E, pada hari Selasa sekitar pukul 15.00, di dalam ruko.