Jumlah Tabungan Ideal Ketika Menginjak Kepala Tiga

AUTOPSI: Mendiang Juliana Marins, turis Brazil yang tewas setelah jatuh ke jurang di Gunung Rinjani.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Memasuki usia 30 adalah fase krusial dalam kehidupan seseorang. Termasuk dari sisi keuangan.
Banyak yang sudah mulai menata karier, membentuk keluarga, atau bahkan mulai cicilan rumah dan kendaraan.
Maka, penting memiliki fondasi finansial yang kuat. Salah satunya dengan memastikan jumlah tabungan berada di level ideal.
Berapa Jumlah Tabungan Ideal Usia 30?
BACA JUGA:Keluarga Juliana Minta Autopsi Ulang
BACA JUGA:Kemenhub Masih Mengkaji Kenaikan Tarif Ojol
Mengutip berbagai sumber keuangan, jumlah tabungan ideal saat menginjak usia 30 adalah setara satu kali penghasilan tahunan.
Misalnya, jika gaji bulanan Rp10 juta, maka Anda perlu memiliki minimal Rp 120 juta dalam bentuk tabungan atau aset likuid.
Panduan itu sejalan dengan standar internasional dari Fidelity Investments yang menyebut bahwa seseorang harus memiliki 1× gaji tahunan saat usia 30, 3× di usia 40, 6× di usia 50, dan 10× saat pensiun. Itu bukan hanya target nominal, tapi juga fondasi penting dalam manajemen keuangan jangka panjang.
Mengapa Target Itu Penting?
1. Dana Darurat yang Aman
Tabungan itu bisa menjadi cadangan dana darurat, yang disarankan sebesar 3-6 bulan dari pengeluaran rutin. Dana itu berguna jika ada kejadian tak terduga seperti PHK, sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya.
2. Dasar Untuk Berinvestasi
Dengan tabungan yang cukup, Anda bisa mulai berinvestasi di instrumen yang sesuai profil risiko: seperti reksa dana, saham, emas, atau properti. Investasi memungkinkan uang bekerja lebih optimal daripada hanya disimpan di tabungan biasa.