Wakil Wali Kota Diza Buka Pelatihan Coaching dan Mentoring ASN : Ciptakan Aparatur Unggul

Wakil Wali Kota Diza Buka Pelatihan Coaching dan Mentoring ASN : Ciptakan Aparatur Unggul--
Sementara itu, dalam laporan pelaksanaan, Kepala BKPSDMD Kota Jambi Liana Andriani mengatakan, tujuan dilaksanakannya Coaching dan Mentoring bagi ASN ini untuk meningkatkan pemahaman wawasan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas sebagaimana tuntutan yang harus di capai untuk meningkatkan nilai sistem married dan indeks profesional ASN khususnya di lingkup Pemerintah kota Jambi.
"Kegiatan ini juga guna menjawab salah satu keluhan dari kebanyakan ASN yang merasa ada gap antara staff dengan atasan. Maka dari itu, coaching dan mentoring ini akan memberikan pembelajaran bagaimana berkomunikasi memberikan kompetensi kepada bawahan secara langsung," jelasnya.
Liana juga menjelaskan, pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari kerja atau setara dengan 50 jam pelajaran, pada tanggal 4 sampai 8 Agustus 2025.
Dengan anggaran yang tersedia pada BKPSDMD kota Jambi pada program pengembangan SDM.
"Pelatihan ini diikuti peserta berjumlah 30 orang, terdiri dari Kepala Puskesmas 4 orang, Kepala Sekolah SD 13 orang, dan Kepala Sekolah SMP 13 orang," jelasnya.
Adapun tenaga pengajar yang akan menyampaikan materi selama 5 hari pelatihan ini berasal dari Widyaiswara (WI) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jambi yang memiliki kompetensi dan membidangi tugas sesuai materi pelatihan.
“Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan capaian selama pelatihan, di akhir sesi nanti kami akan memilih 6 peserta dengan nilai terbaik untuk mendapatkan sertifikat penghargaan khusus,” tutupnya.
Acara pembukaan Coaching dan Mentoring Angkatan IV di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi Tahun 2025, dirangkai dengan pemasangan secara simbolis tanda peserta oleh Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha didampingi Kepala BKPSDMD Liana Andriani.
Turut hadir dalam acara tersebut, kepala perangkat daerah, para kepala bagian, serta camat di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.
Kehadiran para pimpinan dan pejabat struktural ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan kegiatan Coaching dan Mentoring yang menjadi bagian dari strategi peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
Sebagaimana diketahui, Coaching merupakan pembimbingan kinerja melalui pembekalan kemampuan memecahkan permasalahan dengan mengoptimalkan potensi diri, sedangkan makna dari Mentoring adalah pembimbingan peningkatan kinerja melalui transfer pengetahuan pengalaman dan keterampilan dari orang yang lebih berpengalaman pada bidang yang sama.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan akan terbangun kompetensi peserta dalam melaksanakan Coaching dan Mentoring di tempat kerja masing-masing.
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis coaching dan mentoring, diharapkan peserta mampu menumbuhkan pola pikir yang solutif, reflektif, serta adaptif terhadap perubahan, guna mendukung pencapaian kinerja organisasi secara berkelanjutan.(*)