Bawang Merah Mentah, Bumbu Dapur Penuh Manfaat Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Senin , 11 Aug 2025 - 09:07

ilustrasi manfaat bawang merah untuk kesehatan-ist-

bawang merah mentah, bumbu dapur penuh manfaat kesehatan yang sayang dilewatkan                            jambikoran.com - bawang merah kerap dijumpai sebagai salah satu bumbu utama dalam masakan indonesia. namun, siapa sangka jika dikonsumsi dalam kondisi mentah, bawang merah ternyata menyimpan banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh?
meski memiliki rasa pedas-manis yang menyengat, bawang merah mentah mengandung beragam nutrisi yang berperan besar dalam menjaga kebugaran tubuh.
beberapa di antaranya adalah antioksidan seperti quercetin, vitamin c, serta mineral penting seperti kalium, folat, dan magnesium.
nutrisi ini cenderung lebih utuh ketika bawang dikonsumsi mentah, karena tidak melalui proses pemanasan yang bisa merusak kandungan gizinya.
baca juga:dprd tanjab barat gelar paripurna istimewa peringatan hut tanjab barat ke-60
baca juga:deretan penyakit yang muncul saat cuaca ekstrem
1. menjaga kadar gula darah tetap stabil
bawang merah mentah mengandung senyawa aktif seperti sulfur dan quercetin yang dapat meningkatkan efektivitas kerja insulin.
hal ini membuat proses penyerapan gula darah ke dalam sel lebih optimal, sehingga kadar gula dalam darah bisa lebih terkontrol.
konsumsi rutin dalam jumlah wajar berpotensi membantu penderita diabetes atau individu yang memiliki risiko tinggi terhadap gangguan gula darah.
baca juga:9 kebiasaan bisa merusak rambut secara diam‑diam
baca juga:mapan vs nyaman: dilema cinta ala the materialists
2. meningkatkan sistem imun
kandungan vitamin c dan flavonoid pada bawang merah mentah berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. kedua zat ini mampu melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan terhadap infeksi virus maupun bakteri.
3. melawan infeksi dan mengurangi peradangan
bawang merah mentah memiliki kandungan allicin dan senyawa sulfur lainnya yang bersifat antibakteri serta antiinflamasi.
baca juga:berikan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak marjinal
baca juga:face yoga untuk kecantikan alami
ini menjadikannya bermanfaat untuk membantu mengurangi gejala infeksi ringan dan peradangan, seperti batuk atau radang tenggorokan.
4. menjaga kepadatan tulang
kalsium, folat, dan magnesium dalam bawang merah berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis, terutama pada orang lanjut usia.
kombinasi antara konsumsi bawang merah, asupan nutrisi seimbang, serta aktivitas fisik rutin dapat membantu mendukung kesehatan tulang.
5. mendukung kesehatan jantung
antioksidan quercetin di dalam bawang merah diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kolesterol baik (hdl). efek ini bisa memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, hipertensi, hingga stroke.
efek samping yang perlu diwaspadai
walaupun kaya manfaat, konsumsi bawang merah mentah tidak boleh berlebihan. mengonsumsi lebih dari 1–2 siung per hari dapat menimbulkan keluhan pencernaan, seperti perut kembung, mulut terasa panas, atau diare.
pada individu dengan masalah lambung atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, risiko iritasi dan perdarahan juga bisa meningkat.
oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah moderat dan sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan.
mitos penggunaan pada anak, harus tetap waspada
di masyarakat indonesia, beredar kepercayaan bahwa mengoleskan bawang merah mentah ke tubuh anak bisa menurunkan demam atau mencegah infeksi. namun hingga kini, klaim tersebut belum didukung bukti ilmiah kuat.
justru, pada beberapa kasus, tindakan ini bisa menyebabkan iritasi kulit pada anak, terutama karena kulit mereka masih sensitif terhadap zat tertentu.
bawang merah mentah bukan hanya penambah rasa, tapi juga memiliki potensi besar sebagai sumber alami pendukung kesehatan.
kendati demikian, konsumsinya harus tetap bijak, dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. jika memiliki kondisi medis khusus atau sedang dalam pengobatan, konsultasi dengan tenaga medis tetap diperlukan sebelum rutin mengonsumsi bawang merah mentah. (*)