Warga Binaan Lapas Terjangkit HIV dan TBC, Jalani Isolasi

KETAT : Pengecekan kesehatan warga binaan. Terdeteksi warga binaan lapas yang terjangkit HIV dan TBC.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARASABAK - Kepadatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di dalam Lapas menjadi salah satu media penyebaran penyakit menular dengan resiko penyebarannya yang gampang terjadi jika tidak dilaksanakan antisipasi dan pengawasan sejak dini.
Untuk di Lapas Kelas IIB Muara Sabak sendiri, dikabarkan ada beberapa orang WBP yang terjangkit virus tuberkulosis dan telah menjalani isolasi.
Terkait hal ini, Gusti Andri, Dokter Lapas Kelas IIB Muara Sabak menyampaikan, pihaknya telah mengisolasi secara ketat terhadap tiga orang WBP yang terdeteksi terjangkit tuberkulosis atau TBC.
"Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular tersebut di lingkungan tertutup dan padat seperti blok Lapas," ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Bungo Rancang Pembangunan Lima Transfer Depo, Mengatasi Penumpukan Sampah di Kota
BACA JUGA: Bupati Merangin HM Syukur Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Di Kecamatan Nalo Tantan
Dirinya juga menjelaskan, temuan kasus TBC ini merupakan hasil dari skrining kesehatan rutin yang dilakukan pihak Lapas bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Timur dan mitra kesehatan lainnya.
"Kami petugas kesehatan Lapas secara rutin melakukan skrining kesehatan terhadap WBP kita, dibantu juga dengan instansi kesehatan lainnya. Tujuannya untuk deteksi dini jika ada WBP kita yang terjangkit penyakit, agar cepat untuk dilakukan penindakan medis," jelasnya.
Lebih lanjut, Gusti Andri, juga menuturkan, penanganan medis dilakukan secara intensif, termasuk pemberian obat-obatan. Seperti obat anti tuberkulosis secara teratur, pemantauan gizi serta pengawasan ketat terhadap perkembangan kondisi masing-masing pasien.
"Mereka dipisah dari warga binaan lain selama enam bulan, sesuai dengan protokol pengobatan tuberkulosis," tuturnya.
Selain isolasi, pihak Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak juga meningkatkan protokol kesehatan di seluruh blok hunian dengan penyemprotan disinfektan, distribusi masker dan pemberian edukasi kepada WBP serta petugas mengenai gejala dan pencegahan TBC.
"Dari tiga WBP yang diisolasi, satu diantaranya juga mengidap virus B20 atau HIV. Warga binaan yang mengidap penyakit mematikan tersebut juga mendapatkan perawatan yang sama dan dalam pengawasan ketat kita," pungkasnya. (Pan/Viz)