Proses Hukum Jalan Terus, Kasus Pengeroyokan Kader HMI

JAMBI – Satu pekan berlalu sejak insiden pengeroyokan yang menimpa kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN STS Jambi mencuat ke publik. 

Kini, proses hukum atas kasus yang memicu kemarahan mahasiswa itu terus bergulir di Polda Jambi.

Aksi unjuk rasa yang digelar sekitar 150 massa HMI di depan Mapolda Jambi, Senin (1/9/2025), menjadi penanda bahwa kasus ini belum mereda di mata publik. 

Mahasiswa menuntut keadilan atas dugaan pengeroyokan terhadap salah satu kader mereka. 

BACA JUGA:Satu Tersangka Tahap II, Dua Masih Lengkapi Berkas

BACA JUGA:Sudah Diserahkan ke Jaksa, 7 Tersangka Korupsi Pasar Tanjung Bungur

Di balik gemuruh orasi dan spanduk tuntutan, aparat penegak hukum menyatakan komitmennya: proses hukum tetap berjalan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Cristian Samma, S.I.K., menjelaskan bahwa laporan resmi terkait kejadian tersebut baru masuk ke pihaknya pada 27 Agustus 2025.

“Sejak laporan masuk, penyidik langsung bergerak. Saat ini kami masih dalam tahap klarifikasi terhadap para pihak yang terlibat,” ujar Kombes Jimmy.

Penyidik, kata Jimmy, masih membutuhkan waktu untuk menuntaskan serangkaian prosedur, termasuk memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan dokumentasi, dan mendalami bukti awal.

“Jika rekan-rekan mahasiswa memiliki video atau saksi tambahan yang relevan, itu akan sangat membantu kami mempercepat pengungkapan kasus,” tambahnya.

Pihak kepolisian hingga kini belum mengungkap siapa terduga pelaku atau menetapkan tersangka, karena masih dalam tahap pendalaman unsur pidana. 

Proses ini menjadi krusial dalam menentukan apakah peristiwa tersebut masuk dalam kategori tindak pidana penganiayaan secara sah menurut hukum.

“Kami berupaya menjaga objektivitas penyidikan. Semua proses berjalan sesuai dengan KUHAP dan SOP Polri,” tegas Jimmy.