Junedi: Pemkot Jangan Plin Plan, Soal Polemik Stockpile PT SAS

Tampak sejumlah warga menggelar doa besama di lahan PT SAS, Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.-jambiindependent.bacakoran.co-Jambiindependent.bacakoran.co

“Investasi seperti apa? Saya mau tanya? Kecuali, dia membuat bangunan banyak, mal atau lainnya silakan akan ada banyak yang terserap nantinya,” sebutnya.

“Soal itu (menghambat investasi, red) tidak setuju. Kita tetap keberatan dengan rencana itu, tetap menolak,” pungkasnya.

BACA JUGA:Akibat Hujan Lebat, Kanopi di Stasiun Tugu Jogja Roboh Hingga Timpa 5 Mobil

BACA JUGA:7 Makanan Ini Ternyata Sulit Dicerna Oleh Tubuh Kita, Apa Saja?

Sebelumnya, perwakilan RT yang ada di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, menyampaikan kembali penolakan rencana pembangunan stockpile tersebut, Rabu 27 Desember 2023 malam.

“Kami dari warga 26 RT di Kelurahan Aurkenali menolak, harga mati,” kata Tawaf Ali, Ketua RT 23.

Puluhan Ketua RT di Kelurahan Aurkenali diundang Pemprov Jambi, dalam rangka untuk menerima saran dan pendapat terkait pembangunan jalan khusus batu bara oleh PT SAS di sana.

Tawaf Ali pun menyampaikan alasan penolakan tersebut. Di antaranya rencana keberadaan stockpile tersebut dinilai tidak sesuai.

BACA JUGA:Panduan Cara Memakai Eyeliner

BACA JUGA:Sanksi Berat Menunggu Peserta Pemilu di Bungo, Jika Tak Laporkan Dana Kampanye

“Di situ kan ada permukiman dan pertanian. Tidak sesuai dengan RT RW di Kota Jambi,” katanya.

“Selain itu dampaknya juga terlalu dekat dengan intake PDAM. Ada 20 ribu warga yang akan terdampak jika ini dipaksakan ada di sana,” tegasnya.

Termasuk panyakit yang dikhawtirkan masyarakat akan timbul akibat keberadaan stockpile tersebut nantinya.

“Siapa yang mau tinggal di sana. Kalau tetap dipaksa dibangun, dia (PT SAS,red) akan berhadapan dengan masyarakat. Sikap Pemprov ini berbeda dengan Pemkot,” jelasnya.

BACA JUGA:Tips Merawat Rambut Keriting agar Tetap Tidak Kusut

Tag
Share