67 Kasus HIV/AIDS pada Bulan Agustus

Ilustrasi HIV.-IST/ Jambi Independent-
JAMBI – Pemkot Jambi menyebutkan terdapat 67 kasus terindikasi positif Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) per Agustus 2025 di wilayah setempat.
Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi per Agustus 2025 terdapat 67 kasus terindikasi positif HIV/AIDS, setelah dilakukan tes terhadap 1.348 orang.
"Mayoritas dari kasus HIV/AIDS yang ditemukan disebabkan oleh hubungan penyuka sesama jenis, khususnya Lelaki Suka Lelaki (LSL)," katanya.
Pihaknya memberikan perhatian serius dalam kasus tersebut melalui kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) HIV/AIDS Kota Jambi tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Jambi.
BACA JUGA:5 Warna Nail Art yang Paling Cocok untuk Kulit Sawo Matang agar Tampil Mempesona
BACA JUGA:Cara Merawat Kuku Kaki agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Infeksi Jamur
Diza mengatakan rapat koordinasi lintas sektor itu perlu diadakan guna meningkatkan kualitas koordinasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mitra kerja, dalam rangka menyatukan persepsi mengenai tujuan dan peningkatan upaya kesehatan masyarakat Kota Jambi, terutama dalam penanggulangan HIV dan AIDS.
Ia berharap pertemuan itu dapat menghasilkan solusi terbaik dalam penanggulangan HIV/AIDS di daerah setempat.
Hadir dalam rakor itu Ketua Forum RT, Ketua Karang Taruna, tokoh pemuda se-Kecamatan dalam Kota Jambi, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Yayasan Kanti Sehati, serta Mahasiswa Universitas Jambi (Unja), dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
"Salah satu visi misi Kota Jambi Bahagia yaitu meningkatkan kualitas masyarakat perkotaan, dimana masyarakat sehat dan sejahtera melalui peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehatan di seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Sebagai kota pemerintahan, kata dia, Kota Jambi tumbuh dan berkembang dengan cepat, baik dari segi pertumbuhan penduduk maupun sosial ekonomi. Oleh karena itu Kota Jambi menjadi wilayah yang sangat rentan terhadap berbagai permasalahan sosial.
Sementara itu Kabag Kesra Pemkot Jambi Kamal Firdaus mengatakan rakor itu menghadirkan narasumber yang mumpuni dalam pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS. (*)