Penyebab dan Cara Mengatasi Dengkuran Saat Tidur

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Selasa , 14 Oct 2025 - 19:14

SALURAN NAFAS : Seseorang yang sedang tidur. Dengkuran saat tidur bisa terjadi karena beberapa faktor yang harus diobati-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba:

1. Mengubah Posisi Tidur

Cobalah tidur miring untuk menjaga saluran udara tetap terbuka. Posisi tidur ini dapat membantu pernapasan menjadi lebih lancar, serta mengurangi risiko mendengkur.

2. Mengangkat Kepala Saat Tidur

Mengangkat kepala sekitar 10 cm dapat membantu pernapasan lebih lancar dengan menghindari saluran udara terhambat.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Memiliki berat badan yang ideal sangat penting untuk mencegah penumpukan lemak di area leher yang bisa mempersempit saluran pernapasan.

4. Hindari Alkohol dan Rokok

Menghindari kebiasaan merokok serta mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu menjaga otot tenggorokan tetap kuat, mengurangi risiko dengkuran.

5. Gaya Hidup Sehat

Olahraga teratur dan menjaga hidrasi dengan meminum cukup air (minimal delapan gelas sehari) dapat meningkatkan kualitas tidur serta menjaga kesehatan tenggorokan.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun banyak solusi sederhana yang dapat dicoba, jika dengkuran disertai dengan gejala lain seperti sering terbangun mendadak, sakit kepala, atau rasa lelah berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan kondisi ini dengan dokter. Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan lebih lanjut, seperti sleep apnea, yang memerlukan penanganan medis.

Dengan memahami penyebab dan solusi mendengkur, kita dapat menjaga kualitas tidur yang lebih baik serta mengurangi potensi gangguan kesehatan di masa depan. (*/Viz)

penyebab dan cara mengatasi dengkuran saat tidur                             jambi — tidur adalah waktu istirahat yang penting untuk tubuh, namun bagi sebagian orang, suara dengkuran justru menjadi gangguan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. 
meskipun sering dianggap sepele, dengkuran dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
dengkuran terjadi ketika aliran udara melalui saluran pernapasan tidak lancar, yang menyebabkan getaran dan suara pada jaringan tenggorokan. ada berbagai faktor yang dapat memicu terjadinya dengkuran, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga posisi tidur yang tidak tepat. jika tidak ditangani, mendengkur bisa berisiko menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
baca juga:bupati bbs resmi buka turnamen bola voli di desa jambi tulo
baca juga:jajaran direksi elnusa petrofin raih dua penghargaan di ajang the 50 most innovative ceo & cfo awards 2025
penyebab utama dengkuran
beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur antara lain:
1. posisi tidur yang tidak tepat
tidur terlentang dapat membuat lidah dan jaringan tenggorokan turun ke belakang dan menghalangi saluran udara, yang pada gilirannya menimbulkan suara dengkuran.
2. berat badan berlebih
lemak yang menumpuk di sekitar leher dapat mempersempit jalur pernapasan, menyebabkan saluran udara tersumbat, dan mengakibatkan dengkuran.
3. gaya hidup yang buruk
kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat melemahkan otot-otot tenggorokan dan memperburuk pernapasan, yang juga dapat menyebabkan dengkuran.
solusi mengatasi dengkuran
untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba:
1. mengubah posisi tidur
cobalah tidur miring untuk menjaga saluran udara tetap terbuka. posisi tidur ini dapat membantu pernapasan menjadi lebih lancar, serta mengurangi risiko mendengkur.
2. mengangkat kepala saat tidur
mengangkat kepala sekitar 10 cm dapat membantu pernapasan lebih lancar dengan menghindari saluran udara terhambat.
3. menjaga berat badan ideal
memiliki berat badan yang ideal sangat penting untuk mencegah penumpukan lemak di area leher yang bisa mempersempit saluran pernapasan.
4. hindari alkohol dan rokok
menghindari kebiasaan merokok serta mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu menjaga otot tenggorokan tetap kuat, mengurangi risiko dengkuran.
5. gaya hidup sehat
olahraga teratur dan menjaga hidrasi dengan meminum cukup air (minimal delapan gelas sehari) dapat meningkatkan kualitas tidur serta menjaga kesehatan tenggorokan.
kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
meskipun banyak solusi sederhana yang dapat dicoba, jika dengkuran disertai dengan gejala lain seperti sering terbangun mendadak, sakit kepala, atau rasa lelah berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan kondisi ini dengan dokter. gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan lebih lanjut, seperti sleep apnea, yang memerlukan penanganan medis.
dengan memahami penyebab dan solusi mendengkur, kita dapat menjaga kualitas tidur yang lebih baik serta mengurangi potensi gangguan kesehatan di masa depan. (*/viz)