Penyebab dan Cara Mencegah Stretch Mark agar Kulit Tetap Mulus dan Sehat

Ilustrasi Stretch mark.-Pinterest @roxanaaestheticswebmaster-

JAMBIKORAN.COM - Stretch mark menjadi salah satu masalah kulit yang kerap dikeluhkan, terutama oleh wanita.

Meskipun kondisi ini tergolong normal dan tidak berbahaya, guratan pada kulit sering kali mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Stretch mark merupakan garis atau guratan yang muncul akibat peregangan kulit secara cepat.

Guratan ini umumnya terlihat di area tubuh yang memiliki lapisan lemak lebih banyak, seperti perut, paha, lengan atas, bokong, dan payudara.

BACA JUGA:Rahasia Gaya Hidup Alami dengan Madu

BACA JUGA:Israel Akan Tarik Pasukan dari Gaza

Pada awalnya, stretch mark berwarna merah muda atau ungu, namun seiring waktu akan memudar menjadi putih atau kelabu.

Kondisi ini terjadi ketika kulit meregang melebihi elastisitas alaminya. Lapisan tengah kulit (dermis) menipis sehingga lapisan di bawahnya terlihat di permukaan, menimbulkan garis-garis yang kadang disertai rasa gatal.

Orang yang memiliki kadar kolagen rendah cenderung lebih rentan mengalami stretch mark, karena kolagen berperan penting dalam menjaga kekenyalan kulit.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko munculnya stretch mark antara lain kehamilan, peningkatan berat badan secara drastis, masa pubertas, warna kulit terang, serta riwayat keluarga dengan kondisi serupa.

BACA JUGA:Pilihan Material Lantai Favorit untuk Hunian Modern

BACA JUGA:Sehat Fisik dan Mental Tanpa Ribet

Selain itu, penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang dan gangguan hormon seperti sindrom Cushing atau sindrom Marfan juga dapat menjadi pemicu.

Untuk mencegah munculnya stretch mark, menjaga berat badan tetap stabil menjadi langkah utama.

Pertambahan berat badan yang terlalu cepat membuat kulit tidak sempat menyesuaikan diri, sehingga rentan timbul guratan.

Bagi ibu hamil, disarankan menjaga kenaikan berat badan dalam batas wajar, sekitar 10–12,5 kilogram selama kehamilan.

BACA JUGA:Bola Baba

BACA JUGA:Korban Meninggal Sebelum Tiba di RS, Kasus Pembunuhan Menggunakan Racun Sianida

Pola makan sehat juga berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit. Konsumsi makanan kaya vitamin E, vitamin C, zinc, dan protein dapat membantu meningkatkan produksi kolagen.

Selain itu, memperbanyak minum air putih dapat menjaga kelembapan kulit sehingga lebih lentur dan tidak mudah meregang.

Penggunaan bahan alami seperti minyak zaitun dan lidah buaya juga bisa membantu memudarkan stretch mark secara alami.

Bagi yang sudah memiliki guratan cukup jelas, perawatan seperti krim penghilang stretch mark, terapi laser, atau chemical peeling bisa menjadi alternatif.

BACA JUGA:9 Fakta Terungkap dalam Sidang Korupsi PT PAL

BACA JUGA:Purbaya Tolak Proyek Luhut

Meski tidak berbahaya, stretch mark dapat memengaruhi rasa percaya diri sebagian orang.

Jika kondisinya dirasa mengganggu, konsultasi dengan dokter kulit dapat membantu menentukan perawatan terbaik sesuai kondisi kulit masing-masing. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan