Ajak Semua Elemen Warga Terlibat, Galakkan Waspada Radikalisme di Kota Jambi

Sekda Kota Jambi, A Ridwan saat memberikan sambutan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Upaya menjaga kondusivitas wilayah dari ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme terus digalakkan Pemkot Jambi.

Di antaranya yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dengnan menggelar kegiatan Sosialisasi Kebangsaan pada Rabu (15/10), yang melibatkan berbagai unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta aparat keamanan.

Kepala Kesbangpol Kota Jambi, Raden Jufri menyampaikan bahwa, sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat wawasan kebangsaan sekaligus mencegah penyebaran paham radikal di tengah masyarakat.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran kolektif untuk mencegah bahaya radikalisme dan terorisme. Terlebih di era digital seperti sekarang, penyebaran paham radikal bisa terjadi sangat cepat,” ujarnya.

BACA JUGA:Belum Ada Dikenakan Tarif, Naik Bus Listrik Masih Gratis

BACA JUGA:48.735 Siswa Siap Ikuti TKA Nasional

Raden Jufri juga mengapresiasi kehadiran dan dukungan Densus 88 Anti Teror Polri yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Ia menilai, sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum sangat penting guna memperkuat deteksi dini terhadap potensi ancaman.

“Kami berterima kasih atas kerja sama yang baik dengan Densus 88. Kolaborasi ini sangat penting agar langkah-langkah pencegahan dapat berjalan efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kota Jambi, A Ridwan, menekankan bahwa pencegahan radikalisme tidak bisa dilakukan sepihak.

Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah, khususnya di tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk aktif mengawasi dinamika sosial di lingkungan masing-masing.

 

“Jika ditemukan indikasi radikalisme, camat dan lurah harus turun langsung. Jangan dibiarkan. Kota Jambi ini adalah barometer, maka keamanan dan toleransi harus terus dijaga bersama,” tegasnya.

Ridwan juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan