Al Haris Dukng Penuh Akad Massal KUR dan KPP

Gubernur Jambi, Al Haris.-IST/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap peluncuran program nasional Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk 800.000 debitur dan Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar oleh pemerintah pusat pada Selasa (21/10).
Ia menilai bahwa program ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah, serta mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jambi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan UMKM dan penyediaan hunian yang layak.
"Kami sangat mendukung penuh program Akad Massal KUR dan Kredit Program Perumahan yang diluncurkan oleh pemerintah pusat. Ini merupakan langkah nyata dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru di daerah, termasuk di Provinsi Jambi. Melalui program ini, kami optimistis pelaku UMKM akan lebih berdaya dan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses terhadap perumahan yang layak," ujar Al Haris dari Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, tempat pelaksanaan kegiatan secara daring.
BACA JUGA:Pemprov Jambi Upayakan Tambah Harimau Sumatera
BACA JUGA:Fokus Kembangkan Talenta Digital Lokal, Lewat Program Balikat Kota Jambi
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris juga menambahkan bahwa program KUR sangat penting untuk membangkitkan ekonomi desa.
"Program ini sangat membantu UMKM, terutama di desa-desa. Kami ingin ekonomi desa bergerak, dan potensi lokal seperti pertanian dan industri kecil bisa lebih berkembang," ujarnya singkat.
Dia mengikuti acara tersebut secara virtual bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Jambi, bertepatan dengan peluncuran utama yang dipusatkan di Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan ini digelar oleh pemerintah pusat sebagai bagian dari strategi memperluas akses pembiayaan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi.
Program Akad Massal KUR ditujukan untuk menyalurkan pembiayaan kepada 800.000 debitur di seluruh Indonesia, dengan fokus utama pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki peran besar dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan daya saing ekonomi lokal.
Sementara itu, program Kredit Program Perumahan (KPP) diluncurkan untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh rumah layak huni dengan skema pembiayaan yang terjangkau.
Kedua, program ini diharapkan dapat berjalan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah agar implementasinya tepat sasaran dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Peluncuran ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (mg04/enn)