Bahaya, Warga Kerap Berkumpul di Atas Jembatan

MEMBAHAYAKAN : Warga kerap berkumpul di atas jembatan untuk melihat buaya liar--

MUARASABAK – Masyarakat Tanjab Timur kerap menggunakan jembatan sebagai lokasi berkumpul untuk melihat keberadaan buaya liar.

Hal ini tentu saja membahayakan. Apalagi beberapa kali sempat viral karena jembatan menjadi lokasi yang kerap ramai disinggahi masyarakat yang ingin melihat keberadaan buaya liar. Khusunya yang ada Sungai Teluk Dawan, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur.

Terkait hal ini, pemerintah kelurahan setempat langsung merespon cepat hal tersebut.

Caranya dengan cara memasang spanduk imbauan di jembatan Sungai Teluk, guna menghindari adanya insiden fatal yang tidak diinginkan serta guna melindungi keselamatan warga.

BACA JUGA: Rumah Dinas Digunakan untuk Pertemuan Politik, Ketua TKD Tanjab Barat Penuhi Panggilan Bawaslu

BACA JUGA:Sistem Belajar Jarak Jauh Diperpanjang, Bagi Sekolah Berdampak Banjir di Muaro Jambi

Bagaimana tidak, di sungai yang airnya berwarna kecoklatan dan mengalir tenang ini, terkenal sebagai habibat asli dari puluhan. Bahkan ratusan buaya liar yang sudah ada sejak lama mendiami wilayah itu.

Kondisi itu lah yang terkadang menarik perhatian warga dari berbagai daerah. Yang terkadang sengaja berhenti untuk melihat kemunculan predator air yang terkenal ganas itu dari atas Jembatan Teluk Dawan tersebut.

Lurah Teluk Dawan, Wahyu Setiawan, saat diwawancarai Jambi Independent mengatakan, melihat semakin seringnya pengendara yang singgah di jembatan yang berada di atas Sungai Teluk Dawan itu karena ingin melihat kemunculan buaya liar, maka pihaknya memasang spanduk imbauan di jembatan tersebut.

Selain bertulisankan kalimat Waspada !! Area Ini Habitat Buaya, dalam spanduk tersebut juga tercantum imbauan agar tidak ada warga manapun yang nekad masuk, mendekati atau berenang di area sungai tersebut.

BACA JUGA:Denda Menanti Para Pelanggar, Persoalan Sampah di Kota Jambi

BACA JUGA: Infrastruktur dan Perkebunan Terdampak Banjir

"Kami juga mengimbau agar tidak ada warga yang buang air besar di area sungai itu, serta berhati-hati saat beraktifitas di sekitar Sungai Teluk Dawan," ujarnya, Selasa 9 Januari 2024.

Kemudian, Wahyu juga menjelaskan, akhir-akhir ini beberapa ekor buaya liar penghuni sungai tersebut memang kerap menampakkan diri di jam-jam tertentu.

Ini dikarenakan, adanya pedagang pasar kalangan yang kerap melempar bangkai hewan, isi perut dan sisa daging ternak yang tidak tidak layak konsumsi ke dalam Sungai Teluk Dawan.

"Karena itu lah, buaya yang ada di dalam sungai itu sering muncul di dekat jembatan utam Teluk Dawan itu, karena menunggu ada lagi yang melekpar makanan untuknya. Dan kondisi itu juga yang membuat sejumlah pengendara jadi sering singgah untuk melihat kemunculan buaya itu," ucapnya.

BACA JUGA:Penjualan Durian di Bungo Cukup Menjanjikan

BACA JUGA:Bersihkan Lumpur di Rumah, Pasca Banjir Dahsyat di Kerinci

Tentunya, dikhawatirkan hal itu bisa menimbulkan bahaya yang tidak diinginkan dan dapat mengundang kehadiran orang untuk berbondong berdiri di pinggir jemabtan yang berada tepat diatas sungai tersebut.

"Bukan hanya itu saja. Badan jalan dan jembatan itu juga bukan rest area atau tempat persinggahan kendaraan. Sebab, kalau kendaraan, terutama mobil parkir di badan jalan diatas jembatan itu, tentunya menghambat laju kendaraan yang ingin melintas di jalan tersebut," ungkap Wahyu.

Lain dari pada itu, selalu Lurah Teluk Dawan dan perangkat lainnya di kelurahan tersebut tentunya tidak dapat mengawasi kondisi yang ada di jembatan itu selama 2x24 penuh.

Oleh karena itu, warga dan pengendara diminta bijak dan bisa memahami dampak buruk yang bisa saja terjadi, jika lengah saat berada di atas jembatan itu, meski hanya untuk bersantai ataupun sengaja ingin melihat kemunculan buaya liar.

BACA JUGA:Pemkot Jambi Hukum 4 Pegawai Tidak Disiplin, Diharapkan dapat Memberikan Efek Jera

BACA JUGA:Siap Pertahankan Gelar Champion, Netco Girl Tembus Fantastic Four

"Selain memasang spanduk imbauan itu, kami juga meminta kesadaran dari pengendara, agar tidak terlalu mendekati pinggir jembatan atau berlama-lama singgah di atas jembatan itu. Utamakan lah keselamatan diri dan keluarga, karena bahaya bisa meningtai dan terjadi kapan pun jika kita lengah atau tidak menghindari tempat-tempat yang bisa menimbulkan bahaya," pungkasnya. (pan/viz)

Tag
Share