Passenger Parenting: Tren Baru Saat Orang Tua Jadi Penonton dalam Pengasuhan Anak

Passenger Parenting: Tren Baru Saat Orang Tua Jadi Penonton dalam Pengasuhan Anak--

BACA JUGA:Bupati Tekankan Sinergi dan Integritas OPD, Pemkab Merangin Gelar Rakor Percepatan Tindak Lanjut MCSP KPK

Beberapa ibu merasa kewalahan karena menanggung beban mental yang berat, sementara ayah merasa tidak diberi ruang untuk terlibat sepenuhnya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan masih menanggung sekitar 70% beban mental rumah tangga, dan dua kali lebih banyak mengalami kelelahan pengasuhan dibanding laki-laki.

Akibatnya, hubungan pasangan dapat terganggu karena rasa frustrasi atau ketimpangan tanggung jawab.

Menuju Keterlibatan yang Seimbang

BACA JUGA:Atasi Alergi dengan Mengonsumsi 3 Makanan Sehat

BACA JUGA:7 Teh Herbal Ini Bantu Anda Mudah Tidur Nyenyak

Pakar pengasuhan dan pendiri Happy Families, Justin Coulson, Ph.D., menyarankan pasangan untuk melakukan check-inmingguan guna meninjau dinamika pengasuhan.

Ia mencontohkan rutinitas sederhana bersama istrinya: setiap Minggu pagi mereka duduk bersama untuk membahas tiga hal apa yang berjalan baik, apa yang tidak, dan apa yang bisa diperbaiki.

Dengan komunikasi rutin seperti ini, pasangan dapat menyesuaikan ekspektasi dan membagi tanggung jawab dengan lebih adil.

Sementara itu, Carly Dober mengingatkan bahwa pengasuhan adalah perjalanan yang menuntut kesabaran dan empati.

BACA JUGA:Manfaat BHA untuk Kulit: Mencerahkan, Cegah Jerawat, dan Perlambat Penuaan

BACA JUGA:Benarkah Makan Kacang Bisa Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan Medisnya

Ia menekankan pentingnya saling memahami dan menyadari bahwa setiap keluarga memiliki gaya yang berbeda.

“Orang tua perlu menemukan cara pengasuhan yang sesuai dengan nilai dan ritme keluarga mereka sendiri,” ujarnya, menegaskan bahwa tidak ada satu pola yang cocok untuk semua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan