Puluhan Karyawan Tiktok di PHK

ilustrasi Tiktok -Disway-

Perusahaan live video pendek Tiktok melakukan PHK kepada 60 orang karyawan pada Januari 2024.

Pemutusan hubungan kerja pertama kali dilaporkan pada Senin malam oleh NPR. Divisi ByteDance itu menyebutkan bahwa PHK di NPR sebagai bagian dari reorganisasi rutin.

Aksi PHK ini berdampak pada staf penjualan dan periklanan yang bekerja di kantor Los Angeles, New York, dan Austin, Texas.

Perusahaan teknologi lainnya seperti Amazon, Alfabet, Persatuan, Discord dan Trend Micro juga telah memangkas stafnya pada bulan Januari, melanjutkan tren dari tahun lalu.

BACA JUGA:Parah! Oknum TNI Diduga Perkosa Siswi SMK di Surabaya

BACA JUGA:Jokowi Sebut Bahwa Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

PHK tersebut terjadi ketika industri teknologi mengalami penurunan berkepanjangan sehingga harus memangkas biaya operasional.

Awal pekan ini, unit Tencent Riot Games mengatakan akan memangkas 11 persen tenaga kerjanya, mewakili sekitar 530 karyawan.

Dalam sebuah surat kepada karyawan yang diterbitkan sebagai postingan blog, CEO Riot Games Dylan Jadeja mengatakan pemutusan hubungan kerja diperlukan untuk menuju masa depan perusahaan yang lebih baik.

“Itu dilakukan untuk menciptakan fokus dan menggerakkan kita menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Jadeja. Pada tahun 2023, TikTok mempekerjakan sekitar 7.000 pekerja di AS.

Sementara itu, ByteDance memiliki lebih dari 150.000 karyawan global.

BACA JUGA:Alasan Mahfud Md Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

BACA JUGA:Mahfud MD Berniat Akan Mengundurkan Diri Dari Kabinet, Anies: Monggo Saja

Pada bulan November, ByteDance memangkas ratusan pekerjaan di divisi game perusahaannya, Nuverse.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan