30 Warga Palestina Menjadi Korban Serangan Udara Israel

Seorang anak terlihat di dekat kendaraan yang rusak akibat serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 1 Maret 2024.-Dimas-Antaranews.com

Serangan udara yang dilancarkan Israel pada malam hari di Jalur Gaza mengakibatkan sekitar 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Sejumlah pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 50 serangan di seluruh Gaza.

Serangan tersebut menyasar rumah-rumah, lahan pertanian, dan situs militer di kota Rafah, Khan Younis, Deir al-Balah, dan Jabalia.

Pesawat Israel mengebom sebuah rumah di area permukiman Al-Saftawi di sebelah utara Gaza City, menewaskan empat warga Palestina dan melukai beberapa orang lainnya, menurut sejumlah saksi mata dan sumber lokal.

BACA JUGA:Metode Perang Israel Membuat Rakyat Palestina Kelaparan

BACA JUGA:Francesco Bagnaia Tetap Bersama Ducati Corse Hingga 2026

Di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, sebanyak 10 warga Palestina tewas akibat serangan Israel yang menyasar sebuah rumah berpenghuni di dekat sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi.

Militer Israel menyampaikan bahwa tiga personelnya tewas pada Sabtu, 2 Maret Khan Younis, Jalur Gaza selatan.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan dalam pernyataan singkat pada Sabtu bahwa para anggotanya "meledakkan sebuah rumah yang sebelumnya telah dipasangi jebakan dua bom antipersonel pasukan Israel."

Mereka mengatakan bahwa terdapat pasukan Israel yang tewas dan terluka di area Al-Satar di sebelah utara Kota Khan Younis.

BACA JUGA:Arsenal Bantai Sheffield United 6-0

BACA JUGA:Inter Milan Semakin Kuasai Puncak Klasemen Liga Italia Setelah Tundukkan Genoa 2-1

Dalam 24 jam terakhir, total 90 warga Palestina tewas dan 177 lainnya terluka akibat sejumlah serangan Israel di Gaza.

Itu menambah jumlah kematian menjadi 30.410 jiwa dan korban luka menjadi 71.700 orang sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas dalam pernyataan persnya pada Minggu.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan