Malam yang Luar Biasa

Arsip foto - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyapa para suporter. -ANTARA-Jambi Independent

JAKARTA - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut kemenangan enam gol tanpa balas atas Sheffield United di Bramall Lane, Senin malam waktu setempat atau Selasa WIB adalah sebuah malam yang luar biasa.

Pada laga itu, enam gol Arsenal yang dicetak Martin Odegaard (5’), gol bunuh diri Jayden Bogle (13’), Gabriel Martinelli (15’), Kai Havertz (25’), Declan Rice (39’), dan Ben White (58’) menyempurnakan laju The Gunners dari tujuh laga Liga Inggris di 2024.

Dari tujuh laga itu, The Gunners menyapu bersih semua laga dengan kemenangan, mencetak total 31 gol dan hanya kebobolan tiga gol.

“Pada pertunjukan malam ini: Malam yang luar biasa, ini adalah tempat yang sangat sulit untuk didatangi, tetapi cara kami memulai pertandingan jelas membuat perbedaan,” kata Arteta seperti dilansir dari laman resmi klub, Selasa.

BACA JUGA:TERSAJI LAGA KLASIK

BACA JUGA:Tips Efektif Menyimpan Daging Ayam di Kulkas

“Kami sangat agresif, sangat positif dan kami menunjukkan kualitas yang nyata, terutama di sepertiga akhir untuk membawa permainan ke posisi yang sangat menguntungkan kami dan kemudian kami mempertahankannya. Kami mempertahankan ritme, rasa lapar dan saya menyukainya tentang tim,” tambahnya.

Dengan kemenangan ini, Meriam London memiliki 61 poin dan terus meramaikan persaingan juara bersama sang pemuncak klasemen Liverpool (63 poin) dan juga peringkat kedua Manchester City (62 poin).

Pesta enam gol ini juga membuat Meriam London menjadi tim tersubur sementara dengan 68 gol. Torehan gol ini juga membuat selisih gol mereka sangat baik dengan 45 selisih gol.

Disinggung betapa pentingnya selisih gol dalam perburuan klasemen akhir nanti, Arteta mengatakan hal itu adalah pertanda baik.

BACA JUGA:Makanan Mengandung Bahan Antioksidan, untuk Cegah Penuaan Dini

BACA JUGA:Tips Mendidik Anak agar Berkembang Pintar

Namun, dalam hal ini ia tidak terlalu tertarik membahasnya apakah itu sangat menentukan siapa yang keluar menjadi juara nanti atau tidak karena ia merasa masih terlalu dini dengan 11 laga sisa.

“Mengenai selisih gol yang berpotensi menjadi pembeda dalam perburuan gelar: Kami tidak tahu. Tentu saja, fakta bahwa kami mencetak begitu banyak gol dan tidak kebobolan adalah pertanda baik,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan