Harga Cabai Masih Mahal, Stok Diambil dari Luar Daerah
MASIH TINGGI: Seorang pedagang cabai di pasar tradisonal Kota Jambi, melayani pembeli. Semenatra harga cabai menjelang Ramdan ini masih tergolong tinggi.-Nurdiana Wanti/Jambi Independent -Jambi Independent
JAMBI – Menjelang bulan puasa, harga cabai di Pasar Talang Banjar, Kota Jambi terpantau masih tinggi.
Selain itu, kondisi stoknya juga tak terlalu banyak. Penjual harus mengambil cabai dari luar daerah, seperti dari Pulau Jawa.
Selain dari Pulau Jawa, cabai juga biasanya didatangkan dari Medan dan Sumatera Barat. Perbedaan harganya itu, mencapai Rp4 ribuan, lebih murah dari pulau Jawa.
Kualitas cabai sekarang juga rata-rata tidak bagus, ada yang busuk, berwarna hitam hingga patah-patah.
BACA JUGA:DLH Susun Rencana Induk Pengolahan Sampah
BACA JUGA:Pansus akan Kaji Perubahan RPJMD
Hal inilah yang membuat beberapa penjual tidak mengizinkan pembeli untuk memilah dan memilih cabai yang masih bagus-bagus, dan tidak patah.
Di Pasar Talang Banjar sendiri, rata-rata cabai rawit hijau dalam kisaran harga Rp44.000 sampai dengan Rp46.000 perkilogram nya.
Harga cabai meningkat dua kali lipat. Yang di mana harga normalnya beberapa saat lalu, Rp24.000/kg.
Sedangkan cabai merah setan, mencapai kenaikan harga yang cukup fantastis. Yakni Rp60.000 sampai Rp80.000 perkilogram.
BACA JUGA:Warga Beli Beras Kualitas Rendah, Imbas Harga Beras Mahal
BACA JUGA:Ridwan: Saya Berharap Ada Regenerasi Kader, Buka Jambore Kader PKK Kota Jambi Tahun 2024
Cabai ini juga tak kalah jauh naik dari harga normalnya, yaitu Rp40.000.
Untuk harga cabai merah sendiri, mulai dari harga Rp65.000 sampai Rp70.000, harganya dilihat sesuai dengan kualitas cabai terlebih dahulu.