Maulana: Kader Sebagai Ujung Tombak
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana berfoto bersama para kader Posyandu pada kegiatan cegah stunting.--
Sebelumnya juga, upaya penanganan kasus stunting terus digalakkan Pemkot Jambi. Di antaranya ditandai dengan disalurkannya ratusan Antropometri Kit terhadap Posyandu dan sekolah PAUD di Kota Jambi, Rabu (18/10).
Penyaluran Antropometri Kit ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha beserta Bunda PAUD Kota Jambi, Yuliana Fasha
BACA JUGA:Perbedaan Sunblock dan Sunscreen
BACA JUGA:Bengkel Las di Bungo Ludes Terbakar
Total di Kota Jambi, ada sekitar 400 Posyandu. Alat ini kata Fasham digunakan untuk Posyandu Posyandu dalam melaksanakan kegiatan baik mengukur berat badan, panjang badan, lingkar kepala dan lainnya.
“Sebagai sasaran utamanya adalah untuk mendeteksi anak-anak yang stunting dan juga pertumbuhan anak,” kata Fasha, kala itu.
Antropometri kit yang diserahkan terdiri dari alat ukur tinggi bayi dan balita, timbangan digital dan alat ukur lingkar lengan bayi dan balita. Penyaluran Antropometri ini bersumber dari APBD Kota Jambi.
Dia melanjutkan, saat ini stunting merupakan masalah yang strategis karena menyangkut eksistensi masa depan bangsa.
BACA JUGA:Polres Batanghari Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024, Ratusan Personel Diterjunkan
BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Angso Duo Jambi Kian Mahal
“Selain itu, stunting bukan hanya masalah pada kondisi tubuh yang pendek saja, tetapi kondisi ini jauh melibatkan pada terindikasinya suatu infeksi kronis dan berulang serta muatan asupan yang tidak sehat,” tutupnya. (zen)