Harga Beras Sulit Turun, Dirut Bulog Pastikan Stok Aman Sampai Lebaran
Dirut Bulog Pastikan Stok Aman Sampai Lebaran-jambi independent -
JAMBI,BACAKORAN.COM - Kenaikan harga beras di pasaran, diakui akan sulit mengalami penurunan kembali seperti semula.
Namun demikian, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan bahwa ketersediaan stok beras dalam taraf aman hingga masa lebaran nanti.
Hal tersebut dikatakan Bayu dalam dialog bersama wartawan di Gedung Kementerian BUMN Jakarta, awal pekan kemarin.
"Kalau lebaran sih Insyaallah (stok beras) gak ada masalah. Kan seharusnya permintaan makannya (selama puasa) berkurang harusnya, karena jam makannya yang tadinya 3 kali jadi cuman 2 kali. Entah kenapa setiap Ramadhan dan Lebaran itu kok permintaan tingkat konsumsi naik. Kalau untuk kondisi lebaran saat ini Insyaallah aman," ujarnya.
BACA JUGA: Bapanas Minta Penyaluran Beras Pemerintah Dipercepat
BACA JUGA:Bapanas: Harga Pangan di Jambi Relatif Stabil, Lakukan Relaksasi Harga Beras Premium
Dalam kesempatan tersebut, Bayu sempat menjelaskan bahwa element rumah tangga menjadi tempat stok beras terbesar.
Meski di setiap rumah jumlah stok yang tersedia terdiri dari 1 hingga 5 kilogram, namun jika seluruh rumah tangga di seluruh Indonesia dijumlahkan, maka totalnya menjadi sangat besar.
Selain stok di rumah tangga ada juga stok di pelaku usaha yang menggunakan beras, pedagang dan terakhir stok di gudang Bulog yang saat ini mencapai 1 juta ton.
Bayu mengakui bahwa mungkin akan sulit bagi harga beras untuk turun seperti semula.
BACA JUGA:Komplotan Pencuri Gasak 200 Kilogram Beras
BACA JUGA:Pemerintah Hadapi Dilema Seimbangkan Harga Beras
Bayu menyebutkan, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti biaya produksi petani yang terdiri atas ongkos tenaga kerja, sewa lahan, harga pupuk, dan benih.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan selain stok yang cukup yang mencapai 1,1 juta ton yang tersebar di seluruh gudang Bulog di seluruh Indonesia, Perum Bulog juga menargetkan distribusi Beras SPHP di seluruh Indonesia sebanyak 250 ribu ton untuk Bulan Maret hingga memasuki masa hari raya nanti.