JAMBIKORAN.COM - Rokok berbahaya bagi siapa saja termasuk anak.
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) mengungkapkan bahwa anak Indonesia mendapatkan akses pada rokok dengan sangat mudah.
Padahal, rokok mempunyai dampak buruk bagi kesehatan anak.
Piprim juga menjelaskan bahaya rokok terhadap anak-anak.
Salah satunya adalah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
BACA JUGA:Bahaya Asap Rokok yang Menempel di Baju
BACA JUGA:Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal Digagalkan
Dikutip dari laman resmi Siloam Hospitals, Sudden infant death syndrome atau SIDS adalah istilah medis yang menggambarkan kematian mendadak pada bayi tanpa diketahui alasannya.
Kondisi ini dikenal juga dengan sebutan cot/crib death (kematian di tempat tidur) karena sering kali terjadi ketika bayi sedang tidur.
SIDS paling sering terjadi pada bayi berusia 2–4 bulan.
SIDS adalah kondisi yang perlu diwaspadai oleh setiap orang tua karena bisa terjadi tanpa terduga.
Apa itu SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak)?
BACA JUGA:ASN Diminta Netral Pilkada Serentak Kabupaten Sarolangun
BACA JUGA:Hati-Hati! Luka Bekas Sundutan Rokok Bisa Jadi Masalah Besar jika Tidak Ditangani Segera
Kematian mendadak pada bayi, sindrom kematian bayi mendadak, atau SIDS adalah kondisi ketika bayi mengalami kematian mendadak dan tidak diketahui apa penyebabnya.