Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menjelaskan, HSV biasanya menimbulkan gejala ringan dan tidak menyebabkan kematian.
Namun, orang yang memiliki gangguan imunitas atau orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) berisiko mengalami kondisi yang lebih berat.
"Memang kalau berat bisa menginfeksi organ tubuh lain, termasuk menyebabkan radang otak dan radang paru-paru, tapi sangat jarang, kecuali orang-orang tersebut," terangnya dikutip dari disway.id.
BACA JUGA:5 Efek Buruk bagi Otak Akibat Keseringan Nonton Film 'Dewasa'
BACA JUGA:Profil Pegi Setiawan Alias Perong, Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon
Seperti yang dialami Breeklyn, ia masih berusia dua hari sehingga imunitasnya belum berkembang secara sempurna.
Terlebih, penularannya karena kontak langsung melalui mulut.
Selain kontak langsung dengan penderita, Nadia menjelaskan, virus herpes juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual.
Lebih lanjut, penyakit herpes bisa diobati apabila mendapatkan penanganan secepatnya.
BACA JUGA:Ternyata Kegiatan di Alam Terbuka Baik Bagi Otak, Ini Alasannya
BACA JUGA:Cobain! Resep Otak-Otak Ikan Tenggiri ala Shireen Sungkar
"Kalau tidak terlambat bisa diobati, tapi memang kalau infeksi virus tidak mudah mengobatinya," sambung Nadia.
Terlebih, virus tersebut telah menginfeksi bagian otak pasien sehingga pengobatannya cukup sulit.
"Infeksi otak pengobatannya sulit karena obat tidak mudah menembus sawar otak." ucap juru bicara Kemenkes ini.
Peristiwa ini menjadi pengingat agar tidak mudah menyentuh atau mencium bayi yang masih baru lahir.
Apabila diperlukan untuk menyentuh bayi, sangat penting untuk mencuci tangan.