JAMBI - Kepolisian Daerah Jambi memantau lokasi kebakaran lahan di Desa Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupatan Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Lokasi kebakaran adalah lahan gambut dan dikelilingi kanal dengan lebar 1,5 Meter. Jarak antara titik api dengan perbatasan Jambi dan Palembang, di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, provinsi Jambi, sekitar 21 KM.
Kebakaran di wilayah Sumatera Selatan tersebut telah berhasil dipadamkan, dan pemantauan dilakukan agar menghindari terjadinya kebakaran di wilayah Jambi.
Pemantauan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol M Edi Faryadi, Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jambi, Akbp Reza Khomeini.
BACA JUGA:Heboh Penemuan Kerangka Manusia di Area Perkebunan
BACA JUGA:Siswa SMA di Begal Driver Ojol, Pelaku Rampas Handphone Korban
Kegiatan tersebut dimulai dari lapangan Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya Jambi. Rombongan berangkat menggunakan Helikopter PT. Sinarmas berjenis BELL 412 REG : PKURD.
Hal tersebut disampaikan oleh PLH Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, saat diwawancarai pada Selasa, 30 Juli 2024 menyampaikan bahwa, pemantauan tersebut dilakukan untuk memonitor titik-titik rawan api di wilayah Jambi.
"Pihak kepolisian tentunya berharap dengan adanya pemantauan secara langsung melalui udara ini bisa dapat dengan cepat mencegah atau menanggulangi penyebaran api, sehingga tidak menyebabkan kebakaran lahan yang lebih luas,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pantauan lahan yang terbakar adalah lahan masyarakat Desa Muara Medak, kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, seluas sekitar 15 hektar.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Hadiri Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan BPD oleh Pemkab Muaro Jambi
BACA JUGA:Menuju Visi-Misi Batanghari Tangguh
"Lokasi kebakaran adalah lahan gambut dan dikelilingi kanal dengan lebar 1,5 Meter. Jarak antara titik api dengan perbatasan Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, provinsi Jambi, sekitar 21 KM” ungkapnya.
Kompol Amin menyampaikan bahwa, Polda Jambi dan stakeholder terkait, nantinya akan terus memantau wilayah yang rawan adanya kebakaran lahan. (eri/ira)