Namun, setelah itu, An mendapatkan permainannya kembali saat ia mengubah skor 17-13 dan berlanjut hingga 20-13 untuk mendapatkan game point.
BACA JUGA:Minta Orang Tua Kawal Tes Kesehatan
BACA JUGA:Bisa Dijadikan Potensi Wisata, Keberagaman Seni dan Sejarah
Sebanyak tiga poin beruntun dari Jorji sempat menunda kemenangan An pada skor 16-20.
Pada akhirnya, smes keras An yang gagal diantisipasi Jorji setelah bola pengembaliannya keluar lapangan membuat tunggal putri asal Korea Selatan itu keluar sebagai pemenang dengan skor 21-16.
Kemenangan ini membawa An mempertegas dominasinya atas Jorji karena selalu menang dari delapan pertemuan.
Sementara itu, kekalahan ini membuat cabang bulu tangkis Indonesia di Olimpiade tahun ini dipastikan tanpa medali emas setelah dua edisi sebelumnya selalu menyertakan wakilnya di podium tertinggi.
BACA JUGA:Kontribusi Besar Pelayanan Tertib Administrasi, BPPRD Kota Jambi Jalin PKS dengan Kantor Pertanahan
BACA JUGA:Kemarau Pengaruhi Produksi Air PDAM, Ada Pemadaman Air Bergilir
Jorji yang hanya punya kesempatan merebut medali perunggu dan An yang mencari medali emas akan menunggu hasil laga tunggal putri Spanyol Carolina Marin melawan tunggal putri China He Bingjiao untuk mengetahui lawan mereka pada laga terakhir yang dimainkan pada Senin (5 Agustus 2024). (ANTARA)