Deteksi Dini Jadi Kunci Kesembuhan Kanker Payudara, Ini Kata Dokter Spesialis Bedah Umum Onkologi

Rabu 09 Apr 2025 - 10:00 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAKARTA – Dokter Spesialis Bedah Umum Onkologi dari Bethsaida Hospital, dr. Bajuadji, SpB (K) Onk, MARS, menegaskan bahwa deteksi dini merupakan kunci utama untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker payudara.

Menurutnya, pemeriksaan seperti mammografi dan USG payudara dapat mendeteksi sel kanker pada tahap awal, bahkan sebelum munculnya gejala.

"Pemeriksaan seperti mammografi dan USG payudara dapat menemukan sel kanker pada tahap awal, bahkan sebelum muncul gejala," ujar dr. Bajuadji dalam keterangannya pada Selasa, 8 April 2025.

Pentingnya Deteksi Dini

BACA JUGA:Hall dan Diskotik DA Club 41 Ditutup Sementara

BACA JUGA:Polisi Amankan Bukti dan Periksa Saksi, Pasca Penemuan Mayat Laki-laki di Dalam Rumahnya

Diagnosis kanker payudara biasanya dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan fisik, mammografi, USG, hingga biopsi dan MRI payudara.

Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan keberadaan dan karakteristik sel kanker secara akurat.

"Kanker payudara dibagi dalam beberapa stadium, mulai dari stadium 0 hingga IV. Pada stadium awal, sel kanker masih terbatas di jaringan payudara dan peluang sembuh bisa mencapai hampir 100 persen," lanjutnya.

Namun, semakin tinggi stadium kanker, semakin besar ukuran tumor dan semakin luas penyebarannya ke jaringan atau organ lain, yang membuat pengobatan menjadi lebih kompleks dan tingkat kesembuhannya menurun.

BACA JUGA:Bupati BBS Pimpin Apel Perdana Pasca Libur Lebaran, Sampaikan Makna Inpres No 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi

BACA JUGA:Nekat Bawa Kabur Motor Tetangga, Akibat Kacanduan Judi Slot Online

Pengobatan yang Disesuaikan dengan Kondisi Pasien

Penanganan kanker payudara dapat berupa operasi, kemoterapi, radiasi, atau kombinasi dari ketiganya, yang disesuaikan dengan stadium dan kondisi pasien.

dr. Bajuadji mengingatkan bahwa setiap pasien memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penanganan harus dilakukan secara personal, dan konsultasi dengan dokter spesialis sangat penting.

Layanan Terpadu di Bethsaida Hospital

BACA JUGA:Petugas Lapas Razia Pasca Kunjungan Idul Fitri, Antisipasi Masuknya Barang Terlarang

BACA JUGA:Perkembangan objek wisata di Batanghari diapresiasi pengunjung

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bethsaida Hospital, dr. Pitono, menambahkan bahwa rumah sakitnya menyediakan layanan diagnostik dan pengobatan kanker payudara secara terpadu, didukung oleh fasilitas modern dan tenaga medis berpengalaman.

"Rutin lakukan pemeriksaan payudara secara mandiri (SADARI) dan skrining medis berkala. Deteksi dini memberikan harapan lebih besar untuk sembuh dan kembali menjalani hidup dengan sehat," kata dr. Pitono.

Kanker Payudara, Masalah Kesehatan Utama di Indonesia

Kanker payudara masih menjadi tantangan utama dalam dunia kesehatan Indonesia. Berdasarkan data dari Globocan 2022, kanker payudara menempati urutan pertama dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia, mencapai 66.271 kasus yang terus meningkat setiap tahunnya.

BACA JUGA:Pemkab Batanghari Gelar Apel Gabungan dan Halal Bihalal

BACA JUGA:Oknum BKTM Polsek Nipah Panjang Diamankan, Diduga Terlihat Kasus Narkoba

Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kesadaran masyarakat, Bethsaida Hospital Gading Serpong menggelar kampanye edukatif bertema "Lawan Kanker Payudara: Mulai dari Mengenali, Mencegah, hingga Mengatasinya." Kampanye ini menyoroti pentingnya mengenali gejala, memahami faktor risiko, serta melakukan deteksi dan penanganan kanker payudara sedini mungkin.

Pentingnya Kesadaran Masyarakat

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, agar lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin dan deteksi dini. Dengan meningkatnya kesadaran, diharapkan angka kesembuhan pasien kanker payudara di Indonesia dapat meningkat secara signifikan. (*)

Kategori :