Alasan Kebiasaan Membeli Barang yang Tidak Dibutuhkan

Senin 28 Apr 2025 - 21:00 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Sementara, hidup dengan barang secukupnya terkadang dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga akan dianggap tertinggal.

Dampak dari kebiasaan itu tidak hanya dirasakan secara pribadi. Tetapi juga meluas ke aspek lain. Keuangan pribadi bisa terganggu jika pembelian dilakukan secara berlebihan dan terus-menerus. Selain itu, konsumsi berlebih akan berkontribusi pada meningkatnya limbah dan kerusakan pada lingkungan.

Langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan membangun kesadaran terhadap pola konsumsi pribadi. Seperti menunda keputusan membeli, mengevaluasi kebutuhan dengan jujur, dan menetapkan prioritas. 

Membangun pola konsumsi yang lebih bijak bukan berarti menolak kemajuan. Bukan pula menjadikan hidup dalam keterbatasan.

Justru dengan memilah kebutuhan secara sadar, seseorang dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki secara lebih tepat. Hal itu juga berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih stabil. Baik secara mental maupun finansial.

Mengendalikan keinginan untuk membeli tanpa kebutuhan bukanlah proses yang instan. Dibutuhkan latihan, kesadaran, serta pemahaman. Bahwa nilai diri tidak ditentukan oleh jumlah barang yang dimiliki.

Dengan mengubah cara pandang, seseorang dapat menjalani kehidupan yang lebih tenang, terarah, dan berkelanjutan. (*)

Kategori :

Terkait

Jumat 02 May 2025 - 19:40 WIB

Katy Perry Ungkap Pesan Emosional

Senin 28 Apr 2025 - 20:30 WIB

Petugas Haji Jangan Flexing

Minggu 27 Apr 2025 - 21:23 WIB

Alasan Lebih Nyaman Curhat di Media Sosial