Alasan Orang Lebih Memilih Makanan Cepat Saji

Minggu 18 May 2025 - 21:11 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Itu mendorong mereka untuk mencoba berbagai menu baru yang ditawarkan. Situasi tersebut diperparah dengan maraknya konten review makanan yang menggiring netizen untuk kuliner di luar rumah.

Walaupun memasak di rumah menawarkan manfaat kesehatan lebih baik, banyak orang merasa kegiatan tersebut melelahkan dan membosankan.

Persiapan yang panjang, proses memasak yang membutuhkan keahlian, hingga kegiatan mencuci peralatan dapur. Tentu membuat sebagian besar orang enggan melakukannya secara rutin. 

Ketergantungan pada makanan cepat saji yang umumnya tinggi lemak, garam, dan gula dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Seperti obesitas, diabetes, serta gangguan jantung.

Meski kesadaran itu mulai tumbuh, masih banyak yang sulit mengubah pola konsumsi mereka. Karena sudah terjebak dalam kenyamanan instan.

Meskipun demikian, beberapa kalangan mulai mencari jalan tengah. Mereka memanfaatkan layanan katering sehat atau memasak menu sederhana yang tidak memerlukan waktu lama.

Pilihan itu menjadi upaya agar tetap bisa menikmati makanan lezat tanpa mengorbankan kesehatan dan kantong.

Langkah kecil itu menunjukkan bahwa perubahan kebiasaan masih mungkin dilakukan. Yakni jika masyarakat lebih peduli dengan pola hidup mereka.

Meningkatnya kebiasaan memesan makanan cepat saji bukan hanya sekadar soal makanan. Melainkan gambaran dari perubahan gaya hidup yang kompleks.

Di satu sisi, teknologi dan kemajuan layanan memang memudahkan kehidupan. Tetapi di sisi lain, masyarakat perlu lebih bijak mengelola pola konsumsi.

Supaya tidak terjebak dalam kenyamanan semu yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan kualitas hidup di masa depan. (*)

 

Kategori :