• Organisasi: Komunikasi dalam struktur formal seperti perusahaan atau institusi. Terdiri atas komunikasi internal dan eksternal.
• Massa: Menjangkau audiens luas melalui media seperti televisi, surat kabar, dan internet. Efisien untuk penyebaran informasi, tetapi umpan balik cenderung lambat.
Berdasarkan Tingkat Formalitas
• Komunikasi Formal: Dilakukan sesuai struktur dan aturan yang ditetapkan, seperti surat dinas atau rapat resmi. Terstruktur, tetapi cenderung kaku.
• Komunikasi Informal: Bersifat spontan dan fleksibel, misalnya percakapan santai antar rekan kerja. Membantu mempererat hubungan, meski kadang rawan terhadap penyebaran rumor.
• Komunikasi Nonformal: Campuran dari komunikasi formal dan informal, sering digunakan dalam pelatihan atau forum komunitas.
Menguasai berbagai jenis komunikasi membantu individu menyesuaikan metode komunikasi yang dilakukan berdasarkan konteks.
Dalam dunia kerja, kemampuan itu sangat krusial untuk menyampaikan ide, menyelesaikan konflik, dan menjalin kerja sama.
Di kehidupan sosial, komunikasi yang tepat membantu membangun hubungan yang sehat dan saling memahami.
Oleh karena itu, mempelajari komunikasi bukan sekadar teori, melainkan keterampilan praktis yang bermanfaat dalam setiap aspek kehidupan. (*)