“Mereka datang ke sini karena mengira ini aman. Mereka dibunuh. Apa salah mereka?”
Di lokasi, seorang pria mengangkat popok bayi sambil berkata, “Apakah ini senjata?”
Rekaman dari AFP memperlihatkan suasana mencekam di Rumah Sakit Nasser. Anak-anak kecil dibawa dengan tubuh penuh darah, orang tua menangis histeris di lorong-lorong UGD.
Beberapa jenazah anak dan perempuan terlihat diselimuti, siap dimakamkan.
Sementara itu, di Gaza City, empat orang dari keluarga Zeno — ayah, ibu, dan dua putri mereka — juga tewas akibat serangan udara Israel lainnya.
Menurut organisasi Save the Children, anak-anak di pengungsian kini mulai mengutarakan keinginan untuk mati, karena ingin bertemu kembali dengan orang tua mereka yang telah tewas.
“Kami mendengar mereka bilang: ‘Saya ingin mati agar bisa bersama ibu saya,’ atau ‘agar saya bisa makan’,” ungkap salah satu relawan. (*)