Siswa: Bahagia Sambut Wali Kota dan Dapat Hadiah, Hari Pertama Sekolah Jadi Menyenangkan

Senin 14 Jul 2025 - 21:12 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

JAMBI, JAMBIKORAN.COM  - Pemerintah Kota Jambi secara resmi membuka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 untuk seluruh jenjang pendidikan dasar, mulai dari PAUD, SD hingga SMP se-Kota Jambi.

MPLS kali ini mengusung tema “Ramah Bahagia” dan dibuka secara langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., pada Senin (14/7/2025), bertempat di halaman Sekolah Yayasan Al Falah, Jalan Sultan Thaha, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin. Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol dimulainya kegiatan pengenalan sekolah secara serentak di Kota Jambi.

Pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru ini, Wali Kota Maulana juga meninjau langsung pelaksanaan MPLS di sejumlah sekolah, antara lain SD Islam Al Falah di Jl. HOS Cokroaminoto, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, serta SMP Negeri 6 di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan MPLS berjalan dengan baik, aman, dan lancar.

“Hari ini adalah momentum penting, terutama bagi anak-anak kita yang memulai jenjang pendidikan baru. Kita ingin memastikan mereka merasa nyaman, aman, dan bahagia di lingkungan sekolah. MPLS ini harus menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan menakutkan,” ujar Wali Kota Maulana.

Ia juga menegaskan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan ramah anak.

“Kita mendorong semua sekolah di Kota Jambi untuk mengedepankan pendekatan yang humanis, edukatif. Sekolah harus menjadi rumah kedua yang membentuk karakter anak-anak kita menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan bahagia,” lanjutnya.

Selain mengimbau para siswa untuk senantiasa menghormati guru sebagai sosok yang patut diteladani, Wali Kota Maulana juga mengingatkan pentingnya peran kakak kelas dalam memberikan contoh yang baik kepada adik-adik kelas yang baru memulai masa pendidikannya.

Ia menekankan bahwa kakak kelas harus turut membantu proses pengenalan lingkungan sekolah dan membimbing adik-adik baru agar merasa nyaman, aman, dan diterima di lingkungan sekolah yang baru.

“Hari ini, setiap sekolah kedatangan adik-adik baru sebagai peserta didik. Maka penting bagi para kakak kelas untuk menyayangi dan menjaga mereka. Jika ada yang belum tahu, dibimbing dan diberi tahu. Dari interaksi seperti inilah akan tumbuh nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian, yang merupakan bagian dari 7 Kebiasaan Hebat Anak Indonesia, salah satunya adalah mampu bermasyarakat di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru ini, Wali Kota Maulana, tidak hanya hadir secara simbolis untuk membuka kegiatan MPLS, namun juga secara langsung memberikan contoh nyata tentang pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak di momen penting hari pertama masuk sekolah dengan mengkampanyekan "Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah" yang merupakan bagian dari "Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)." 

Dengan penuh kasih, Wali Kota Maulana turut mengantarkan anaknya ke sekolah, sebagai bentuk keterlibatan aktif seorang ayah dalam pendidikan anak.

Lebih dari sekedar aktivitas fisik, kehadiran ayah di hari pertama sekolah mengandung makna emosional yang dalam, sebuah dukungan moral, rasa aman, dan penanaman nilai kedekatan keluarga sejak dini.

“Ini bukan sekedar soal mengantar anak ke sekolah. Ini adalah tentang menghadirkan peran ayah secara utuh dalam tumbuh kembang anak. Karena dari rumah yang hangat, akan lahir generasi yang kuat,” katanya.

Maulana mengajak seluruh orang tua, khususnya para ayah, untuk tidak melewatkan momen sederhana namun penuh makna itu.

Keterlibatan aktif dalam pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga merupakan bentuk cinta dan tanggung jawab ayah yang tidak tergantikan.

Tags :
Kategori :

Terkait