JAMBI– Kopi adalah minuman yang digemari banyak orang karena kemampuannya untuk menghilangkan rasa kantuk dan meningkatkan konsentrasi. Banyak orang yang terbiasa mengonsumsi kopi di pagi hari, bahkan dalam keadaan perut kosong.
Namun, meski terasa nikmat, kebiasaan ini ternyata bisa berisiko bagi kesehatan.
1. Produksi Hormon Serotonin Terhambat
Minum kopi tanpa didahului dengan makanan dapat mengganggu produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon ini bertanggung jawab atas perasaan bahagia, nyaman, dan tenang. Jika produksi serotonin terhambat, seseorang bisa mengalami gangguan mental, seperti depresi.
BACA JUGA:25 Napi Lapas Cipinang Dipindahkan ke Nusakambangan
BACA JUGA:Satu Orang Meninggal Dunia, Kapal KM Barcelona V Terbakar di Perairan Minahasa Utara
Selain itu, konsumsi kopi saat perut kosong juga bisa menyebabkan hormon kortisol, atau hormon stres, langsung memasuki aliran darah, yang membuat tubuh merasa lebih stres, haus akan gula, dan kesulitan dalam tidur.
2. Asam Lambung Naik Drastis
Kopi mengandung asam yang bisa meningkatkan kadar asam lambung jika diminum dalam keadaan perut kosong. Kadar asam lambung yang tinggi bisa menyebabkan rasa mual, pusing, bahkan vertigo.
Jika terus dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang lebih serius seperti radang perut, rasa panas dalam perut, dan sindrom iritasi usus besar. Selain itu, kopi dengan kualitas rendah biasanya memiliki kadar asam yang lebih tinggi, yang semakin memperburuk masalah ini.
3. Dehidrasi
Kopi memiliki sifat diuretik, yang dapat menyebabkan sering buang air kecil dan mengakibatkan kehilangan cairan dalam tubuh. Jika ini terjadi terlalu sering, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Gejala dehidrasi termasuk lemas, sakit kepala, dan dalam kondisi yang lebih parah, bisa menyebabkan pingsan.
4. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Kandungan kafein dalam kopi dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh melalui ginjal. Kebiasaan minum kopi saat perut kosong mengurangi waktu yang diperlukan tubuh untuk menyerap nutrisi penting seperti magnesium, seng, dan kalsium.
Kekurangan magnesium, misalnya, dapat berisiko memicu masalah kesehatan serius seperti osteoporosis, hipertensi, migrain, bahkan penyakit jantung.