KOTA JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menargetkan pendirian Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) di seluruh 68 kelurahan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia).
Program ini diharapkan dapat membantu para lansia tetap aktif, sehat, dan terhindar dari rasa kesepian yang kerap menghantui di usia senja.
Wali Kota Jambi, Maulana, menyampaikan bahwa program Selantang merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lansia agar tetap produktif dan bermartabat.
Hal tersebut disampaikan usai meresmikan Sekolah Lansia Tangguh Purnawira di Kelurahan Sungai Putri dan Danau Sipin.
BACA JUGA:UGM Nonaktifkan Mahasiswa Tersangka Pembunuhan Kacab BRI, Dukung Proses Hukum
BACA JUGA:Petugas Amankan Barang Terlarang, Razia Mendadak di Lapas Narkotika Muara Sabak
“Setiap kelurahan dan kecamatan yang memiliki lansia aktif dan sehat akan menjadi sasaran program Selantang. Tujuannya agar para lansia tidak merasa sendiri dan tetap bisa menjalani masa tua dengan bahagia dan bermakna,” ujar Maulana.
Sekolah Lansia: Edukasi, Hiburan, dan Kebersamaan
Dalam sekolah lansia, berbagai kegiatan ditawarkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, seperti:
1. Cek Kesehatan Gratis (CKG)
BACA JUGA:Dari Jogging hingga Kuliner Malam, Tugu Kris Siginjai Selalu Jadi Pilihan Warga
BACA JUGA:50 Lembaga Kesejahteraan Sosial di Kota Jambi Ikuti Bimtek Dari Dinas Sosial
2. Senam lansia
3. Bernyanyi bersama
4. Mengaji
Program ini bertujuan mencegah isolasi sosial dan kesepian, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik lansia.
BACA JUGA:Wali Kota Maulana Bagikan Sepatu untuk Siswa Sekolah Rakyat, Dorong Semangat Belajar
BACA JUGA:Di Balik Dinding Dosa; Penyesalan Sang Eks Napiter
“Banyak lansia yang merasa kesepian, kehilangan makna, dan tidak tahu kepada siapa harus berbagi cerita. Di sinilah komunitas berperan penting sebagai sumber semangat dan tempat berinteraksi,” tambah Maulana.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Jambi, Jaelani, menjelaskan bahwa pembentukan sekolah lansia dilakukan melalui kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL).
Program ini mengembangkan tujuh dimensi lansia tangguh, yaitu:
1. Fisik – menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh
BACA JUGA:Program Sekolah Rakyat Diperkuat, Wali Kota Jambi Fokus Tingkatkan SDM
BACA JUGA:Pemerintah Bakal Terapkan Sistem Digital untuk Program MBG
2. Spiritual – memperkuat nilai keagamaan
3. Emosional – pengelolaan perasaan dan kestabilan mental
4. Intelektual – stimulasi daya pikir dan pengetahuan
5. Sosial kemasyarakatan – memperluas interaksi sosial
BACA JUGA:Lampu Jalan Kompleks Perkantoran Mati Berbulan-bulan, Warga Minta Pemkab Tebo Tidak Tutup Mata
BACA JUGA:Samsat Bungo Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Berlaku hingga 22 Desember 2025
6. Lingkungan – hidup bersih dan nyaman
7. Vokasional – keterampilan dan produktivitas
Dari Kesepian Menuju Kehidupan yang Lebih Bermakna
Pemkot Jambi berkomitmen menjadikan kota ini sebagai tempat yang ramah lansia, di mana warga usia lanjut tidak hanya dilihat sebagai kelompok yang perlu bantuan, tetapi juga sebagai aset sosial yang berharga. (*)