Jalan setapak di sana pun terendam dan tak bisa dilalui masyarakat seperti biasanya.
BACA JUGA:PDI Bakal Bertarung Habis-habisan Untuk Menangkan Ganjar
BACA JUGA:3.041 Personel Gabungan Akan Amankan Debat Capres Ketiga Nanti Malam
“Banjirnya sudah sekitar semingguan. Banyak, ada sekitar 100 rumah lah,” kata Rina, warga yang terdampak.
Tak hanya itu, untuk menyelamatkan barang berharaga mereka, khususnya kendaraan motor, masyarakat menitipkan ke lokasi yang tidak terdampak banjir.
Untuk itu Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih meninjau langsung masyarakat yang terdampak, Rabu 3 Januari 2024.
Tinjauan ini dilakukan bersama instansi terkait di lingkungan Pemkot Jambi.
BACA JUGA:Menjelang Debat Capres, Anies Memilih Untuk Istirahat Dalam Aktivitas Kampanye
BACA JUGA:Lagi-Lagi Marapi Kembali Erupsi, Hingga Terdengar Suara Dentuman dan Gemuruh
"Saat ini Kota Jambi masuk kategori siaga III, ketinggian air di RT 11 dan 12, Tahtul Yaman ini sudah mencapai 1 meter,” kata dia.
“Aktivitas masyarakat sudah menggunakan perahu sampan," timpal Sri.
Dia menambahkan, untuk di kota Jambi laporan banjir baru ada di Tahtul Yaman, karena memang kondisi daerahnya berada dekat dengan bantaran sungai Batanghari.
"Kami juga sudah melakukan antisipasi manakala nanti banjir yang dari Kerinci, Sungai Penuh dan lainnya itu,” terangnya.
BACA JUGA:Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh yang Mesti Diwaspadai
BACA JUGA:8 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Mudah,Nomor 8 Sering Kita Konsumsi
“Seminggu atau dua minggu kemudian menyebabkan sungai Batanghari di wilayah Kota Jambi naik, dan air kembali meninggi,” jelasnya.