Mengutip situs kesehatan Mayo Clinic, kebiasaan mengunyah benda yang tidak memiliki nilai gizi, termasuk es batu, dikenal dengan istilah pica.
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Bentuk Satgas Gabung, Berantas Praktik Nakal Penyelewengan BBM Subsidi
BACA JUGA:Lewat Gerakan Tanam Jagung Serentak, Forkopimda Sarolangun Dukung Swasembada Pangan Nasional
Sementara keinginan mengunyah es secara khusus disebut pagophagia.
Kondisi ini sering dikaitkan dengan kekurangan zat besi atau anemia, meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami.
Dalam beberapa kasus, pica juga bisa berkaitan dengan gangguan emosional seperti stres, depresi, atau gangguan obsesif-kompulsif.
Oleh karena itu, pemeriksaan medis menyeluruh sangat penting dilakukan untuk mengetahui penyebab pastinya.
BACA JUGA:Apresiasi Sirekap, Walikota Maulana Sebut Jadi Tonggak Penting Transparasi Keuangan
BACA JUGA:Kuasa Hukum Wendy Bantah IUP-P PT PAL Bodong
Bila penyebabnya bersifat psikologis, terapi perilaku dapat menjadi salah satu cara penanganannya.
Kisah Cippie menjadi pengingat bahwa kebiasaan kecil yang tampak sepele kadang bisa menjadi sinyal penting dari tubuh.
Menjaga pola makan seimbang dan segera memeriksakan diri ke dokter saat muncul gejala tidak biasa menjadi langkah bijak untuk mencegah gangguan kesehatan yang lebih serius. (*)