SAROLANGUN – Pemerintah Sarolangun mengklami, telah berhasil menurunkan angka pengangguran di wilayah tersebut sejak 2023 lalu. Hal ini disampaikan Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri melalui Kadis Nakertrans Kabupaten Sarolangun, Deshendri, Senin (22/4).
Deshendri mengatakan, turunnya angka pengangguran itu, disebabkan oleh upaya pemerintah daerah yang terus mencari solusi dan berkoordinasi dengan pihak swasta, agar dapat mengakomodir putra daerah.
“Tercatat dimana pada tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sarolangun sebesar 5,22 persen dan menurun pada tahun 2023 menjadi sebesar 5,09 persen. Ini tercatat dalam data statistik Sarolangun dalam angka,” kata Deshendri.
Selain itu, Deshendri mengatakan, pihak pemerintah melalui dinas terkait juga terus menggenjot life skill para anak muda melalui kursus yang ada di KLK, yang bernaung di bawah Dinas Nakertrans Sarolangun.
“Ya kita juga, terus mendorong melalui kursus skill di KLK. Itu kita tarik dari setiap kecamatan, dan kita bagi per kelompok. Agar mereka bisa mandiri, itu diantaranya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri dan pihak Dinas Nakertrans juga kerap berkoordinasi dengan perusahaan, baik itu tambang, perkebunan, hingga pihak swasta lainnya. (*)