Awalnya Dikira Boneka Mainan, Penemuan Jasad Bayi, Sekitar Makam Rang Kayo Pingai dalam penyelidikan

DISELIDIKI: Petugas medis memeriksa kondisi jasad bayi yang ditemukan nelayan di sekitar makam Rang Kayo Pingai, Kabupaten Tanjab Timur. -Harpandi/jambi independent -Jambi Independent

MUARASABAK - Penemuan jasad bayi di aliran sungai Batanghari Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur, hebohkan masyarakat.

Lurah Simpang, Sulis Setio Budi, dalam keterangan singkatnya, menjelaskan, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh nelayan sekitar yang hendak menjaring udang sore sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saat ditemukan, bayi itu kondisinya tanpa pakaian, terangkut di dahan yang ada dipinggir aliran sungai Batanghari yang ada di sekitar lokasi makam Rang Kayo Pingai di RT 18, RW 04, Kelurahan Simpang," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Berbak Iptu Budi Santoso, melalu Kanit Reskrim Aipda Muhammad Taufik, mengatakan, saksi yang pertama kali menemukan bayi itu awalnya mengira jika jasad bayi itu adalah boneka.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 5 Pencurian AC Bersama 1 Orang Penadah di Jambi

BACA JUGA:Sering Beri Janji Manis, Inilah Zodiak yang Suka Ingkar Janji dan Buat Sakit Hati

"Saksi yang sedang menjaring udang menggunakan perahu itu lihat ada benda sejenis boneka yang mengapung berputar-putar di sekitar lokasi tempat dia menjaring," ucapnya.

Saat saksi bersama saudaranya mengangkat benda mencurigakan itu untuk dinaikkan ke perahunya, barulah diketahui jika itu adalah jasad bayi yang masih terlilit tali pusar dibadannya.

"Selanjutnya, saksi bersama saudaranya melaporkan penemuan jasad bayi itu ke Pos TNI AL di Kelurahan Simpang," ujarnya.

Anggota TNI AL setempat yang mendapat laporan tersebut langsung berkoordinasi dengan personel Polsek Berbak, pihak kecamatan dan Lurah Simpang, untuk membawa jasad bayi tersebut ke Puskesmas Berbak.

BACA JUGA:Anggota Geng Motor Diberi Sanksi Bersihkan Masjid

BACA JUGA:Mantan Ketua Basnaz Divonis 2,5 Tahun, Korupsi Penyimpangan Proses Dana ZIS Tanjab Timur 2016-2021

"Saat diperiksa tim medis yang ada di Puskesmas Berbak, jasad bayi tersebut memiliki berat 6 ons dan sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap," ungkap Aipda Taufik.

Atas kesepakatan pihak kecamatan, kelurahan, Puskesmas setempat, personel Polsek Berbak dan personel TNI AL setempat, jasad bayi tersebut akhirnya dimakamkan di TPU yang ada di Kelurahan Simpang usai dilakukan pemeriksaan medis.

Tag
Share