Tambang Bumi
Dahlan iskan--
Sudah takdirnya kalau NU mengelola tambang. Unsur utama di logo Nahdlatul Ulama adalah tambang --ingat lomba tarik tambang?
Maka NU yang paling semangat menyambut hadiah Presiden Jokowi ini: ormas agama bisa mendapatkan izin tambang
batubara. Tanpa tender. Langsung bisa ditunjuk.
Ormas Kristen-Katolik, lewat KWI, sudah langsung menolak. Muhammadiyah masih mikir-mikir.
BACA JUGA:Tambah Empat Atlet Lolos Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Edi Purwanto: Harus Terintegrasi dengan Pusat
Heboh. Pro-kontra. Di masa 'injury time' ini Presiden Jokowi masih terus melangkah lebar, menjadi presiden penuh, sampai detik akhir masa jabatannya.
Ada yang mengingatkan NU soal adanya doktrin 'uang tambang itu haram'. Penyebabnya: merusak alam buatan Tuhan; menjadi sumber kerusakan.
Ada lagi yang mengingatkan: bukan kapasitas ormas keagamaan untuk mengelola tambang.
Gusdurian, paguyuban penerus pemikiran Gus Dur, termasuk yang tidak setuju NU mengelola tambang.
BACA JUGA:Ombudsman Minta Pemkot Serius, Penyelesaian Legalitas SDN 212 Kota Jambi
BACA JUGA:PKL Talang Banjar Masih Jadi PR
Mungkin ingat kegagalan NU mengelola Bank Nusumma --meski sempat maju sebelum diambil alih lagi oleh partner awalnya, Edward Soeryajaya.
Muhammadiyah juga masih pikir-pikir --mungkin karena ingat kegagalan dalam mengelola Bank Persyarikatan yang tidak sempat maju.