Pembatasan Susu Formula untuk Dukung Program ASI Eksklusif, Begini Penjelasan Kemenkes

Kemenkes menjelaskan soal PP No 28 Tahun 2024 yang berisi Aturan ini meliputi larangan penjualan, penawaran, pemberian potongan harga, hingga promosi-Disway-

Begitu juga tetang penggunan tenaga medis, tenaga kesehatan, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan pemengaruh media sosial (influencer) untuk memberikan informasi mengenai susu formula kepada masyarakat.

Bentuk terakhir yang menghambat keputusan ibu menyusui seperti promosi tidak langsung atau promosi silang produk pangan dengan susu formula.

BACA JUGA:Cek Spesifikasi Oppo Reno 12 f Series 4G dan 5G,Yuk Simak!

BACA JUGA:Simak! Ini 10 Khasiat Daun Pepaya untuk Kesehatan Tubuh,Bisa Menurunkan Demam

Lebih lanjut, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, dr. Lovely Daisy, MKM mengingatkan pentingnya perlindungan, promosi, dan dukungan terhadap pemberian ASI.

Hal ini untuk memastikan salah satu cara paling efektif untuk kesehatan dan kelangsungan hidup anak.

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir hingga 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun bersama makanan pendamping ASI (MPASI) akan mendapatkan manfaat jangka panjang bagi kesehatan anak.

“Untuk itu, diperlukan aturan dan perlindungan dari promosi susu formula dalam segala bentuknya menjadi penting. Tujuannya, menjamin keberlangsungan pemberian ASI dan pemberian MPASI yang tepat,” jelas Lovely Daisy.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan