Polisi Tangkap 9 Orang Berandalan Bermotor di Kota Jambi

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan sejumlah berandalan bermotor dan barang bukti yang diamankan polisi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI – Sebanyak 9 orang berandalan bermotor dari dua kelompok yang terlibat dalam aksi kekerasan di Kota Jambi berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian. Penangkapan ini dilakukan setelah terjadinya penyerangan antara kelompok Skip 1 dan kelompok Ibama di sejumlah lokasi di Kota Jambi.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya Manurung, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah kelompok Skip 1 diserang oleh kelompok Ibama. Dalam upaya melarikan diri, para pelaku berhasil diamankan oleh petugas.

“Sebanyak 9 orang berandalan bermotor yang kami amankan berasal dari dua kelompok, yaitu Skip 1 dan Ibama. Kelompok Skip 1 diserang oleh kelompok Ibama, dan saat mereka mencoba melarikan diri, petugas langsung mengamankan mereka,” ujarnya.

BACA JUGA:Modifikasi Mobil Angkut BBM Subsidi dari SPBU

BACA JUGA:Pencuri Motor Bersembunyi di Loteng Rumah, Berupaya Kelabui Petugas Sesaat akan Ditangkap

Adapun identitas dari para pelaku yang ditangkap adalah D (17), J (16), A (16), F (17), R (16), D (17), N (18), DAI (16), dan CF (16), sebagian besar di antaranya masih di bawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar. Untuk dua pelaku, D dan C, yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam), pihak kepolisian menerapkan Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara, meskipun hukuman tersebut mungkin dikurangi karena mereka masih anak-anak.

Polresta Jambi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengambil tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok berandalan bermotor yang meresahkan masyarakat. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap anggota kelompok Ibama yang terlibat dalam penyerangan.

“Kelompok Ibama diminta untuk segera membubarkan diri dan melapor ke Polsek. Kami juga menghimbau agar kelompok berandalan bermotor lainnya berhenti melakukan aksi kekerasan, karena jika tetap melanjutkan, kami akan kejar mereka dengan tegas,” tegas Kompol Hendra.

Selain itu, pihak kepolisian juga meminta peran serta para guru dan orang tua untuk mengawasi kegiatan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi-aksi kekerasan antar kelompok berandalan bermotor. Tindakan tegas ini diambil untuk memastikan terciptanya rasa aman dan kondusif di wilayah Kota Jambi.

Dengan adanya penangkapan ini, Polresta Jambi berharap dapat menurunkan angka kekerasan dan perkelahian antar kelompok yang selama ini meresahkan masyarakat. (ira)

 

Tag
Share