Jenis Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi

-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Minyak jagung merupakan salah satu minyak yang juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi. Minyak jagung kaya akan vitamin E, yang memiliki sifat antioksidan yang kuat, membantu mengurangi peradangan, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, minyak jagung memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Oleh karena itu, minyak jagung bisa menjadi alternatif yang baik bagi penderita kolesterol tinggi yang ingin memasak dengan cara menggoreng tanpa khawatir akan peningkatan kadar kolesterol.

5. Minyak Canola (Canola Oil)

Minyak canola adalah pilihan minyak yang sangat direkomendasikan bagi penderita kolesterol tinggi. Minyak ini memiliki kadar asam lemak jenuh yang rendah dan kaya akan asam lemak tak jenuh ganda, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Menurut penelitian, orang yang menggunakan minyak canola untuk memasak memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan mereka yang menggunakan minyak goreng biasa. Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa minyak canola dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 17 persen. Oleh karena itu, minyak canola sangat efektif dalam membantu mengendalikan kolesterol tinggi.

Memilih minyak yang sehat sangat penting bagi penderita kolesterol tinggi. Minyak yang kaya akan lemak tak jenuh, seperti minyak wijen, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak jagung, dan minyak canola, dapat menjadi pilihan yang lebih baik dalam mengolah makanan. Selain mengurangi risiko kolesterol tinggi, minyak-minyak tersebut juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa meskipun memilih minyak yang sehat dapat membantu, tetap perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat secara keseluruhan dan gaya hidup aktif. Mengatur pola makan rendah lemak jenuh dan trans serta menghindari makanan olahan tetap menjadi langkah utama dalam mengelola kadar kolesterol. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan