Tujuh Pengemis dan Badut di Kerinci Terjaring Razia

Sebanyak tujuh orang pengemis dan badut diberikan pembinaan di Dinas Sosial. Mereka diamankan karena mengganggu ketertiban umum. -Ist/Jambi Independent -Jambi Independent
SUNGAIPENUH — Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Sungaipenuh melakukan penertiban terhadap gelandangan, pengemis (gepeng), dan badut yang beraktivitas di kawasan lampu lalu lintas di daerah kawasan strategis Kota Sungaipenuh.
Penertiban ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang resah dengan aktivitas pengemis, anak jalanan, dan badut yang mengganggu arus lalu lintas.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Sungaipenuh, Zahirman, SH, MH, menjelaskan bahwa tindakan tersebut diambil untuk mengatasi potensi bahaya yang ditimbulkan bagi baik bagi pengemis maupun pengguna jalan.
BACA JUGA:Pelarian Kurniati Wulan Berakhir, Pelaku Penggelapan Rp 376 Juta Dibekuk
BACA JUGA:Polda Jambi Amankan Sabu 1 Kg Beserta 2.500 Butir Pil Ekstasi
“Dari hasil penertiban, kami mengamankan tujuh pengemis dan badut yang biasa beraktivitas di Kota Sungaipenuh,” ujar Zahirman, yang juga menjabat sebagai Asisten 1 Sekda Kota Sungaipenuh.
Menurut Zahirman, aktivitas para pengemis dan badut di jalanan dapat berisiko membahayakan diri mereka sendiri dan juga pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, mereka yang terjaring razia langsung dibawa ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
Setelah pembinaan, mereka dikembalikan kepada keluarga masing-masing dan diminta untuk membuat pernyataan untuk tidak mengulangi aktivitas mengemis di Kota Sungaipenuh.
Tindakan penertiban ini disambut positif oleh warga setempat. Salah seorang warga, Nelis, mengungkapkan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Dinas Sosial. "Aktivitas mereka mengganggu dan membahayakan. Ya, bagus ada penertiban. Apalagi menjelang Lebaran, kota semakin ramai," ungkapnya.
Dengan adanya penertiban ini, diharapkan Kota Sungaipenuh dapat menjadi lebih nyaman dan aman, terutama menjelang perayaan Lebaran yang diprediksi akan mendatangkan lebih banyak pengunjung dan warga yang beraktivitas di jalan. (ira)