Cara Berkendara Tentukan Efisiensi Baterai Mobil Listrik, Hindari Akselerasi Mendadak

Ilustrasi: Kendaraan listrik yang sedang diproduksi di pusat perakitan GAC Group di Guangzhou, China.-ANTARA/Chairul Rohman-
JAKARTA - Efisiensi baterai menjadi salah satu perhatian utama bagi para pengguna kendaraan listrik. Gaya berkendara dan penggunaan fitur kendaraan menjadi faktor penting yang memengaruhi konsumsi daya selama perjalanan.
Product Expert GAC AION Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman, membagikan sejumlah tips agar konsumsi baterai tidak cepat habis, terutama saat bepergian bersama keluarga atau dalam perjalanan jarak jauh.
“Salah satu cara paling efektif adalah menggunakan mode Eco serta mengaktifkan fitur regenerative braking atau energy recovery yang sudah tersedia di sebagian besar kendaraan listrik,” kata Iqbal.
Regenerative braking berfungsi mengubah energi dari proses pengereman menjadi daya tambahan yang disimpan kembali ke baterai, sehingga memperpanjang jarak tempuh kendaraan.
BACA JUGA:1.953 PPPK dan CPNS Resmi Dilantik : Pemkot Jambi Tegaskan Komitmen Tingkatkan Layanan Publik
BACA JUGA:10 Makanan untuk Kesehatan Mata
Iqbal juga menekankan bahwa cara mengemudi sangat berpengaruh terhadap daya tahan baterai. Pengemudi disarankan untuk menghindari akselerasi mendadak dan berlebihan, karena hal itu dapat mempercepat konsumsi energi baterai.
“Tidak melakukan akselerasi secara mendadak secara berlebihan adalah salah satu kunci hemat baterai,” ujarnya.
Selain cara mengemudi, penggunaan fitur elektronik dalam kabin juga perlu diperhatikan. Fitur seperti AC, pengisian daya ponsel secara nirkabel, dan soket pengisi daya bisa menyedot energi secara signifikan apabila digunakan secara terus-menerus.
“Pengguna disarankan untuk meminimalkan penggunaan komponen elektronik di dalam kabin seperti AC, wireless charger, dan soket charger,” jelas Iqbal.
BACA JUGA:5 Makanan yang Jangan DIkonsumsi Sebelum Olahraga
BACA JUGA:Apresiasi Peran Tentara Korut, Bantu Kalahkan Ukraina di Kursk
Tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil listrik pada Maret 2025 mencapai 8.835 unit, melonjak 70,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat penjualan sebanyak 5.183 unit.
Dengan gaya berkendara yang bijak dan pengelolaan fitur kendaraan secara efisien, para pengguna mobil listrik dapat menikmati perjalanan yang lebih hemat energi dan nyaman. (*)