Kepsek SMAN 6 Kerinci Diberhentikan Sementara

Demo: Aksi unjuk rasa siswa SMAN 6 Kerinci beberapa waktu lalu.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
KERINCI- Aksi unjuk rasa siswa SMAN 6 Kerinci yang menuntut Kepala Sekolah (Kepsek) agar mundur dari jabatannya, terus bergulir dan masuk ke ranah pemeriksaan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi mengambil langkah cepat dalam menangani aksi yang dilakukan oleh siswa Negeri 6 Kerinci dan memberhentikan sementara Kepsek SMAN 6 Kerinci, selama proses pemeriksaan.
Kepala Bidang (Kabid) Kepala Bidang Kedisiplinan ASN Provinsi Jambi, Hariyanto menyampaikan bahwa pihaknya segera turun tangan setelah kabar aksi itu viral di media sosial.
Menurutnya, aksi tersebut dipicu persoalan internal yang melibatkan kepala sekolah setempat.
BACA JUGA:Utang Whoosh
BACA JUGA:Siaga Darurat Hidrometeorologi Dimulai 1 November
“Begitu kami mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan pihak pendidikan dan jajaran guru di SMA 6 Kerinci,” kata Hariyanto, Minggu (19/10).
Dalam pertemuan di sekolah itu, tim dari Dinas Pendidikan berdialog dengan para wakil kepala sekolah dan guru. Di antaranya Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bidang Kurikulum, serta beberapa wakil kepala sekolah lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, ia menjelaskan serta menenangkan suasana hingga memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan.
“Kami menghimbau seluruh siswa tetap bersekolah, terutama yang akan menghadapi ujian. Para guru juga diharapkan tetap hadir dan menjalankan tugas sebagaimana ASN,” katanya.
Meski demikian, Pemerintah Provinsi telah membentuk tim Ad Hoc yang tergabung dari Inspektorat, Dinas Pendidikan, dan Biro Pemerintahan. Tim ini bertugas melakukan klarifikasi dan pendalaman terhadap persoalan yang terjadi di sekolah tersebut.
Dari hasil koordinasi tersebut kemudian disampaikan kepada Gubernur Jambi. Pemerintah memutuskan untuk membebastugaskan sementara Kepala SMA Negeri 6 Kerinci selama proses pemeriksaan berlangsung.
“Langkah ini diambil agar proses klarifikasi berjalan objektif dan suasana sekolah tetap kondusif,” ucap Hariyanto.