4 Jenis Ketombe yang Wajib Diketahui

Ilustrasi Rambut Berketombe-jambi independent -

Oleh karena rambut bagian lainnya kering, kelenjar minyak di kulit kepala memproduksi lebih banyak sebum (minyak), hingga akhirnya menumpuk. Penumpukan ini yang akhirnya menimbulkan ketombe. 

2. Ketombe karena Penumpukan Produk

Penumpukan beragam jenis produk rambut pada kulit kepala kamu juga dapat menyebabkan ketombe. Berhati-hatilah dengan beragam jenis produk yang kamu gunakan. Bila dipakai dalam jumlah berlebih, produk seperti serum, gel rambut, atau semprotan rambut bertahan lebih lama di kulit kepala kamu.

Penumpukan ini bercampur dengan kotoran dan sel-sel kulit mati yang dapat menyebabkan ketombe, bahkan rambut rontok.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan hanya memakai produk kepala yang tepat dan tidak berlebihan.

BACA JUGA:10 Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan bagi Ibu Menyusui

3. Ketombe karena Jamur

Ketika kulit kepala terinfeksi Malassezia globosa, ketombe jamur akan muncul. Ini dapat menyebar ke seluruh kulit kepala kamu dengan cepat jika kondisinya sangat berminyak.

Serpihan kuning dan putih, serta rasa sangat gatal adalah beberapa gejala yang harus diwaspadai.

Ketombe memang tidak menular, tapi jamur yang dapat menyebabkan masalah kulit kepala ini dapat berpindah dari satu orang ke orang lain.

Menurut Journal of Investigative Dermatology Symposium Proceedings, jamur penyebab masalah rambut ini bisa saja ditularkan melalui penggunaan sisir dan handuk bersama dengan orang lain. Jamur yang menempel di sisir atau handuk yang kamu gunakan, akan bisa berpindah ke kulit kepalamu.

BACA JUGA:5 Tips Agar Tetap Sehat Saat Musim Hujan

BACA JUGA:Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Diabetes

Jamur Malassezia ini yang akhirnya menghasilkan asam oleat, kemudian menyebabkan ketombe. Obat alami seperti minyak pohon teh dapat mengobati kondisi ini.

Tag
Share