Wako Alfin Minta Dukungan Pusat untuk Atasi Banjir, Tingkatkan Fasilitas Kesehatan di Sungaipenuh

Wali Kota Sungaipenuh, Alfin, SH, menyampaikan sejumlah program prioritas kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Rachmat Pambudy.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

SUNGAIPENUH - Wali Kota Sungaipenuh, Alfin, SH, menyampaikan sejumlah program prioritas kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Rachmat Pambudy, dalam audiensi bersama Gubernur Jambi Al Haris dan para kepala daerah se-Provinsi Jambi di Jakarta.

Dalam pemaparannya, Wako Alfin menekankan bahwa Kota Sungaipenuh yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) rentan mengalami banjir tahunan. Pendangkalan sungai dan rusaknya daerah resapan air memperparah kondisi, menyebabkan kerusakan lingkungan dan lahan pertanian.

“Normalisasi sungai harus menjadi langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir. Banyak titik di Sungaipenuh mengalami pendangkalan yang parah,” ujar Alfin.

Selain persoalan banjir, Alfin juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan yang belum memadai. Rumah Sakit Mayjen H.A. Thalib (MHAT), RS Bakri, dan beberapa puskesmas saat ini kekurangan fasilitas dan tenaga, sehingga kewalahan melayani pasien. Banyak warga akhirnya memilih berobat ke luar daerah.

BACA JUGA:Bupati Merangin Buka Pelatihan Lembaga Adat Desa, Dorong Integrasi Adat dalam Pendidikan

BACA JUGA:Wabup Bungo Hadiri Peluncuran Aplikasi ''Bungo Prestasi–Integrasi Bungo Baru''

“RS MHAT sudah berusia lebih dari dua dekade. Bangunannya sudah tidak representatif lagi. Begitu pula Pasar Tanjung Bajure yang bangunannya sudah tua dan tak mampu menampung aktivitas perdagangan dalam skala besar,” jelas Alfin.

Tak hanya itu, Wako Alfin juga mengajukan sejumlah program lain seperti pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT), Instalasi Pengolahan Air (IPA), ruang terbuka hijau (RTH), flyover Sungai Penuh – Tapan, serta pendirian sekolah unggulan di wilayahnya.

Menurutnya, potensi sumber daya manusia di Kota Sungaipenuh sangat besar, namun keterbatasan fasilitas pendidikan berkualitas membuat banyak siswa berprestasi harus melanjutkan studi ke luar daerah.

“Proposal program prioritas sudah kami serahkan. Kami harap pemerintah pusat memberi perhatian khusus terhadap kebutuhan daerah kami,” katanya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyambut baik pemaparan tersebut. Ia menyatakan akan menindaklanjuti usulan tersebut melalui pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah.

“Bappenas akan mendirikan tim kecil yang terdiri dari perencana muda di Jambi untuk menggali potensi ekonomi dan mendampingi pembangunan daerah secara menyeluruh,” ujar Menteri Rachmat.

 

 

 

Ia menambahkan, tim tersebut akan memberikan asistensi khusus dalam menyusun strategi pembangunan dan penguatan ekonomi Provinsi Jambi ke depan. (*/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan